
Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa lokasi di Jakarta Timur. Kunjungan tersebut dilakukan ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Jati, Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri 02 Rawamangun, serta dapur MBG di Pulo Gadung. Sidak ini bertujuan untuk memastikan program yang digagas oleh Presiden Prabowo berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya anak sekolah.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Presiden ingin melihat secara langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG serta para penerima manfaat, yaitu siswa-siswi di sekolah. “Iya, betul tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ke sekolah,” ujar Teddy melalui pesan teks kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah digulirkan sejak 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi ibu hamil dan anak sekolah, sekaligus mengurangi angka stunting dan masalah gizi lainnya di Indonesia. Pemerintah menargetkan pembangunan 5.000 SPPG pada tahun 2025 untuk mendukung program ini.
Saat ini, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menjalankan cakupan SPPG skala nasional hingga 245 unit di 34 provinsi. Menurut rencana, BGN akan melakukan verifikasi untuk penambahan jumlah SPPG baru yang ditargetkan mencapai 230 unit pada Februari 2025. Dengan penambahan tersebut, di pertengahan Februari 2025, jumlah SPPG diperkirakan akan mencapai sekitar 450 unit lebih yang tersebar di 36 provinsi.
Dalam kunjungannya ke SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 Rawamangun, Presiden Prabowo meninjau langsung proses penyajian makanan bergizi kepada siswa. Ia juga berinteraksi dengan para guru dan siswa untuk mendapatkan umpan balik mengenai program tersebut. Selain itu, Presiden mengunjungi dapur MBG di Pulo Gadung untuk memastikan bahwa proses produksi makanan berjalan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan.