Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, meraih prestasi gemilang dengan memenangkan juara pertama dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada Upacara Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Alun-Alun Kota Salatiga, Senin.
Baca Juga: Bakti Sosial Meriahkan Hari Jadi ke-79 Jawa Tengah di Salatiga
Dengan kemenangan ini, Kelurahan Pudakpayung berhak mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam kompetisi di tingkat nasional. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, Kota Semarang berhasil menjadi yang terbaik di Provinsi Jawa Tengah. Sudah delapan tahun kita tidak pernah masuk penilaian nasional, dan kini berhak untuk mewakili provinsi di level nasional,” ungkap Hevearita, yang akrab disapa Ita.
Menurut Ita, keberhasilan ini tidak terlepas dari potensi besar dan lengkap yang dimiliki oleh Kelurahan Pudakpayung. Ia menyebutkan bahwa potensi tersebut mencakup pemberdayaan masyarakat, kekayaan alam dan wisata, serta semangat melestarikan budaya yang tinggi di kalangan warga Pudakpayung.
Pemerintah Kota Semarang, melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, akan terus mendorong persiapan Kelurahan Pudakpayung untuk menghadapi penilaian di tingkat nasional. “Kami akan terus mendukung agar persiapan semakin matang, sehingga dapat meraih hasil terbaik di tingkat nasional,” tambah Ita.
Lurah Pudakpayung, Pamirah, juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan ini. “Maturnuwun kepada Ibu Wali Kota atas bimbingan dan arahannya, serta kepada OPD terkait yang telah men-support lomba kelurahan sehingga Kelurahan Pudakpayung bisa menjadi juara pertama di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ujar Pamirah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto, menyambut gembira prestasi ini dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya di Kota Semarang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kelurahan Pudakpayung dikenal memiliki berbagai keunggulan dan potensi yang menjadi andalan. Program pemberdayaan masyarakat di kelurahan ini, seperti Bank Sampah Payung Lestari yang pernah memenangkan Program Kampung Iklim (Proklim), serta Kampung Tematik Jajanan Tradisional Sekar Wangi di RW 7, merupakan beberapa contoh nyata dari inovasi yang ada.
Selain itu, Pudakpayung juga memiliki potensi wisata yang menarik, seperti rintisan wisata air terjun Curug Kedung Kudhu dan Vihara Sima, salah satu vihara tertua di Indonesia. Partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya juga sangat tinggi, dengan pagelaran wayang kulit yang digelar empat kali setahun dalam rangka sedekah bumi, tradisi Nyadran, serta pelestarian 11 sendang alami di wilayah tersebut.
“Kelurahan Pudakpayung telah membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik, prestasi di tingkat Jateng bisa diraih. Insya Allah, prestasi di tingkat nasional bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai,” kata Noegroho Edy Rijanto.