Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Semarang, Jawa Tengah, akan segera menurunkan rekomendasi untuk Pilkada Semarang 2024 pada minggu ini. Ketua Desk Pilkada Kota Semarang Partai Gerindra, Joko Santoso, mengungkapkan bahwa saat ini nama-nama bakal calon yang akan diusung sedang dalam tahap finalisasi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
Baca Juga: NasDem Kota Semarang Resmi Bergabung Koalisi Dico Ganinduto
“Info terkini, dalam minggu ini rekomendasi turun untuk Pilkada Kota Semarang,” jelas Joko kepada Kompas.com, Senin (19/8/2024).
Pilkada Kota Semarang tahun ini memiliki tiga poros utama, yakni poros yang didukung oleh PDI-P, poros pendukung Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan poros pendukung CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi. Joko menekankan bahwa semua poros ini memiliki peluang yang sama besar.
“Kami memberikan beberapa opsi terkait kondisi poros koalisi di Pilkada Kota Semarang dan telah kami sampaikan ke pusat. Keputusannya ada di DPP,” terang Joko.
Joko juga membuka kemungkinan Partai Gerindra untuk berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Kota Semarang. Ia menambahkan bahwa di beberapa daerah, Gerindra telah bergabung dengan PDI-P untuk mengusung calon kepala daerah bersama-sama.
“Kami di beberapa tempat juga gabung dengan PDI-P. Poros dengan PDI-P juga memungkinkan,” imbuhnya.
Mengenai isu bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan terpecah pada Pilkada Kota Semarang, Joko dengan tegas membantah kabar tersebut. Meski Partai Golkar dan Partai Demokrat—yang termasuk dalam KIM—telah merekomendasikan calon masing-masing, Joko yakin bahwa koalisi tetap solid.
“Kalau saya melihat, saya yakin KIM ini tidak terpecah pada Pilkada Kota Semarang,” jelas Joko kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa pencalonan Dico Ganinduto dari Golkar dan Yoyok Sukawi dari Demokrat lebih merupakan strategi untuk melihat hasil survei, dan bukan indikasi perpecahan. Joko menyebut ada kemungkinan besar kedua calon tersebut akan bergabung setelah melihat hasil survei, di mana salah satu calon akan mengalah demi persatuan KIM.
“Kemungkinan seperti itu ada, di mana partai pendukung Dico Ganinduto dan Yoyok Sukawi akan bergabung,” pungkas Joko.
Saat ini, Dico Ganinduto didukung oleh Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Nasdem, sementara Yoyok Sukawi didukung oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meskipun demikian, Joko yakin bahwa pada akhirnya, Koalisi Indonesia Maju akan tetap bersatu di Pilkada Kota Semarang.