BANTUL, WargaBerita – Diduga hendak melakukan pencurian di Bantul, DIY, seorang pria berinisial YH (25) asal Sragen ternyata merupakan penderita gangguan kejiwaan.
Meski demikian, ia sempat ditangkap warga dan petugas kepolisian akibat aksinya yang mencurigakan.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul , Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, diduga aksi pencurian itu terjadi di Padukuhan Bantulan, Kalurahan Gandingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul pada Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 4.00 WIB.
“Saat itu, diketahui YH sedang memegang sepeda motor milik seorang warga. Kemudian, orang tersebut diduga akan mencurinya,” katanya kepada wartawan.
Mengetahui hal itu, sejumlah warga termasuk ketua RT dan dukuh setempat langsung melakukan penangkapan di tempat kejadian.
YH kemudian diserahkan kepada Polsek Sanden untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Sayangnya, saat proses pengungkapan identitas diduga pelaku pencurian , jajaran Polsek Sanden sempat mengalami kesulitan.
Pasalnya, orang tersebut tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik.
“Diduga orang itu mengalami gangguan jiwa. Kemudian, jajaran Polsek Sanden melakukan koordinasi dengan inafis Polres Bantul dan didapatkan identitas bahwa pelaku itu tak lain berinisial YH,” beber Iptu Jeffy.
Setelah diketahui identitas yang bersangkutan, jajaran Polsek Sanden melalui bhabinkamtibmas setempat diminta menghubungi pihak keluarga YH.
“Dari keterangan keluarga YH, membenarkan bahwa YH adalah keluarganya yang sudah lama mengidap gangguan jiwa dan dibuktikan dengan surat keterangan sakit jiwa,” jelas Iptu Jeffry.
“Namun, karena kondisi dari keluarga YH tidak sanggup mengambil dan menjemput YH, maka YH diminta untuk diserahkan ke Dinas Sosial DI Yogyakarta,” lanjutnya.
Atas keadaan dan permintaan tersebut, kemudian YH diserahkan ke Dinas Sosial DIY untuk kemudian dilakukan penanganan atau rehabilitasi.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]
https://www.youtube.com/watch?v=videoseries