Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Alamudin Dimyati Rois (Gus Alam), anggota DPR RI Fraksi PKB yang tutup usia pascakecelakaan di Tol Pemalang. Gus Alam dikenal sebagai politisi konsisten pembela rakyat dan sahabat dekat Taj Yasin.
Kenangan Taj Yasin dan Jejak Perjuangan Gus Alam
Dalam keterangannya di sela kunjungan kerja di Kabupaten Semarang, Selasa (6/5), Taj Yasin menyebut Gus Alam bukan hanya kolega, tapi juga sahabat seperjuangan. “Beliau sosok yang konsisten membela kepentingan rakyat. Terbukti, tiga periode terpilih di DPR,” ujarnya.
Gus Alam, putra ulama kharismatik Kaliwungu KH Dimyati Rois, aktif di kegiatan sosial-keagamaan dan menjadi wakil rakyat Dapil Jateng I selama tiga periode (2014-2029).
Kronologi Kecelakaan dan Perawatan
Gus Alam mengalami kecelakaan di KM 315 Tol Pemalang, Jumat (2/5) dini hari. Mobil yang ditumpanginya menabrak truk saat mencoba mendahului kendaraan. Ia sempat dirawat intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan sebelum menghembuskan napas terakhir pada Selasa pagi.
Pemakaman di Kompleks Ponpes Al-Fadlu 2
Jenazah Gus Alam dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2, Kendal, Selasa sore. Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, tokoh politik, dan masyarakat yang mengapresiasi kontribusinya.
Legasi untuk Jawa Tengah
-
Politisi lintas generasi: Tiga periode anggota DPR RI dengan fokus isu pendidikan dan kesejahteraan.
-
Aktivis keagamaan: Penggerak dialog antarumat dan program pemberdayaan pesantren.
-
Penerus estafet ulama: Menjaga tradisi keilmuan keluarga melalui lembaga pendidikan.
Banyak tokoh nasional dan lokal menyampaikan belasungkawa, termasuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. “Ini kehilangan besar bagi Jateng dan bangsa,” tulis Ganjar di akun media sosialnya.