Peringatan Haul ke-18 Kiai Hasan Surgi Jatikusumo atau Mbah Surgi di Kabupaten Batang dimeriahkan dengan pembentangan bendera merah putih raksasa sepanjang 200 meter oleh ribuan pasukan gabungan, Rabu (5/2/2025).
Ketua Panitia Haul Mbah Surgi, Letkol Inf (Purn) Raji menyampaikan bahwa jumlah pasukan yang terlibat mengalami sedikit pengurangan dari rencana semula 1.700 menjadi 1.500 personel. Pengurangan ini dilakukan untuk menghindari gangguan terhadap aktivitas sekolah karena sebagian pelajar sedang menjalani ujian.
Pasukan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, pelajar, dan organisasi kemasyarakatan membentangkan bendera merah putih melalui rute yang dimulai dari Jalan Diponegoro, berlanjut ke Jalan A. Yani, Ahmad Dahlan, Proyonanggan Tengah, Proyonanggan Selatan, dan berakhir di Makam Kedungdowo.
Rangkaian acara haul yang dijadwalkan berlangsung pada 5-6 Februari 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan. “Pertama, pembukaan pintu makam, Rotibul Qubro, Khotmil Qur’an, Mujahadah Asmaul Husna dan ditutup pengajian umum,” jelas Raji.
Pengajian umum rencananya akan menghadirkan tokoh-tokoh agama terkemuka seperti Habib Muhammad Lutfi, Habib Umar Muthohar dan KH. Zimam Hanifun Nusuk.
Panitia berharap agenda tahunan ini dapat menjadi tradisi yang baik dan memberikan pelajaran positif bagi generasi muda Batang. “Ini sebagai pengingat bahwa Kabupaten Batang memiliki tokoh yang harus diteladani semangat perjuangannya di masa lalu,” tambah Raji.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki turut mengimbau agar generasi muda Batang mengingat nilai-nilai luhur yang ditinggalkan almarhum. “Semangat gotong-royong dan cinta tanah air, adalah salah satu pesan yang diwariskan kepada generasi muda Batang,” ujarnya.