Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa Partai Golkar siap memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024. Dalam upaya mencapai target tersebut, berbagai strategi terus dilakukan oleh partai, termasuk menetapkan tokoh yang tepat untuk maju di Pilkada serta membangun koalisi dengan partai politik lain yang memiliki kesamaan visi dan misi.
Target Kemenangan 60% di Pilkada 2024
“Partai Golkar solid dan siap memenangkan Pilkada serentak 2024. Partai Golkar memiliki target untuk memenangkan Pilkada sebesar 60 persen pada pemilihan gubernur, bupati, serta wali kota yang tersebar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota se-Indonesia. Seluruh kader Partai Golkar terus bergerak untuk mencapai kemenangan tersebut,” ujar Bambang Soesatyo usai mengikuti Rapat Pleno Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Rabu malam, 10 Juli 2024.
Pengurus Pusat Partai Golkar hadir dalam rapat tersebut, termasuk Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sekjen Lodewijk Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto, Nurdin Halid, Airin Rachmi Diany, Jerry Sambuaga, Erwin Aksa, Dito Ariotedjo, Ridwan Kamil, serta Meutya Hafid.
Strategi dan Koalisi untuk Kemenangan
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum & Keamanan ini menjelaskan bahwa berbagai tahapan Pilkada telah dilakukan Partai Golkar di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang akan menggelar Pilkada serentak. Penjaringan kader atau tokoh yang akan diusung Partai Golkar pada Pilkada serentak juga terus dimatangkan. Sejauh ini, Partai Golkar sudah mengeluarkan 1.040 penugasan untuk Pilkada 2024.
Rencananya, kepastian siapa yang akan maju dalam Pilkada serentak diputuskan Partai Golkar pada Agustus 2024 mendatang.
“Ketum Partai Golkar Pak Airlangga telah meminta seluruh kader yang sudah diberi tugas untuk bekerja dan membangun koalisi serta membahas pasangan-pasangan yang ada dengan partai politik lain. Koalisi serta kekompakan antar partai politik dalam mengusung satu calon kepala daerah merupakan salah satu kunci kemenangan dalam menghadapi Pilkada serentak,” kata Bambang Soesatyo.
Modal Sukses dari Pilkada dan Pileg Sebelumnya
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan bahwa kemenangan Partai Golkar dalam Pilkada serentak 2020, pemilihan legislatif (Pileg) 2024, dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 merupakan modal utama untuk kembali mendulang sukses di Pilkada serentak 2024.
Pada Pilkada serentak 2020, Partai Golkar berhasil meraih kemenangan sebesar 61 persen dari total 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota yang melaksanakan Pilkada langsung.
“Pada Pileg 2024, Partai Golkar menjadi partai politik dengan perolehan kursi DPR RI terbesar kedua, sebanyak 102 kursi. Jumlah anggota DPR Partai Golkar ini meningkat sebanyak 17 kursi dibanding perolehan Pileg 2019. Dalam Pilpres 2024, Partai Golkar juga sukses mengusung serta memenangkan pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Berkaca dari kemenangan tersebut, saya optimistis Partai Golkar bisa kembali memenuhi target memenangkan Pilkada 2024 sebesar 60 persen,” pungkas Bambang Soesatyo.
Upaya Persiapan dan Konsolidasi Internal
Dalam rangka mencapai target tersebut, Partai Golkar telah melakukan berbagai upaya persiapan dan konsolidasi internal. Salah satu langkah penting adalah memperkuat komunikasi dan koordinasi antar kader serta memastikan setiap kader memahami dan siap melaksanakan strategi pemenangan yang telah ditetapkan.
Selain itu, Partai Golkar juga fokus pada peningkatan kualitas kader melalui pelatihan dan pendidikan politik yang berkesinambungan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap kader memiliki kompetensi dan integritas yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilkada serta menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik jika terpilih.
Membangun Koalisi yang Solid
Kerjasama dengan partai politik lain juga menjadi salah satu strategi utama Partai Golkar. Dengan membangun koalisi yang solid, Partai Golkar berharap dapat mengoptimalkan potensi kemenangan di berbagai daerah. Koalisi ini diharapkan tidak hanya solid dalam hal dukungan politik, tetapi juga dalam hal visi dan misi untuk membangun daerah yang lebih baik.
Bambang Soesatyo menekankan bahwa kekompakan dan kerja sama yang baik antara partai-partai koalisi merupakan faktor kunci dalam menghadapi Pilkada serentak. “Koalisi serta kekompakan antar partai politik dalam mengusung satu calon kepala daerah merupakan salah satu kunci kemenangan dalam menghadapi Pilkada serentak,” ujarnya.
Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan dan modal sukses dari Pilkada dan Pileg sebelumnya, Partai Golkar optimistis dapat mencapai target kemenangan sebesar 60 persen pada Pilkada serentak 2024. Melalui konsolidasi internal yang kuat, peningkatan kualitas kader, dan kerjasama dengan partai politik lain, Partai Golkar siap menghadapi Pilkada serentak 2024 dengan penuh percaya diri dan semangat juang yang tinggi.