Partai NasDem secara resmi mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, di NasDem Tower, Jakarta, pada hari Senin.
Penetapan Anies Baswedan
Dalam pernyataannya, Hermawi Taslim menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah rapat yang dipimpin oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta.
“Tapi ternyata sore ini, kami telah membulatkan tekad menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem,” ujar Hermawi.
Proses Seleksi Kandidat
Sebelum penetapan Anies Baswedan, Partai NasDem melalui Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) telah melakukan seleksi terhadap beberapa kandidat potensial. Hasil Bappilu pada 11 Mei 2024 mengerucut pada tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino.
Menurut Hermawi, setiap media selalu bertanya tentang kandidat yang akan diusung oleh NasDem, dan partai selalu menegaskan bahwa mereka memiliki tiga kandidat utama tersebut. Namun, setelah diskusi lebih lanjut, partai akhirnya memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan.
Kebebasan Memilih Wakil Gubernur
Hermawi juga menegaskan bahwa Anies diberikan kebebasan untuk memilih calon wakil gubernurnya. Namun, NasDem mengisyaratkan bahwa pendamping Anies tidak berasal dari partainya. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan keterbukaan NasDem dalam mendukung Anies untuk membentuk tim yang kuat dan solid.
Waktu Deklarasi
NasDem memberikan batas waktu kepada Anies untuk mendeklarasikan dirinya bersama calon wakil gubernur paling lambat pada 22 Agustus 2024. “Tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan PR-nya dalam waktu tiga hari berarti tanggal 25,” pungkas Hermawi.
Elektabilitas Anies Baswedan
Dukungan NasDem kepada Anies Baswedan juga didukung oleh hasil survei terbaru. Litbang Kompas merilis Survei Teropong Jawa 2024 yang mengungkapkan bahwa Anies Baswedan berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 29,8 persen. Di posisi kedua adalah Ahok dengan 20 persen, disusul oleh Ridwan Kamil dengan 8,5 persen.
Strategi dan Harapan NasDem
Dengan dukungan ini, NasDem berharap Anies Baswedan dapat melanjutkan kepemimpinan yang berorientasi pada pembangunan dan kesejahteraan warga Jakarta. Dukungan ini juga mencerminkan komitmen NasDem dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Partai NasDem juga berharap agar keputusan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi langkah awal menuju kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Dengan memilih Anies Baswedan, NasDem yakin dapat membawa perubahan positif bagi ibu kota dan menjawab tantangan yang ada.
Dukungan resmi Partai NasDem kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024 menandai langkah strategis dalam menghadapi Pilkada mendatang. Dengan berbagai persiapan dan strategi yang matang, NasDem optimis bahwa Anies dapat meraih dukungan luas dari masyarakat Jakarta dan memimpin ibu kota menuju masa depan yang lebih baik.