LEBAK, Warga Berita – Peralihan musim dari kemarau ke musim hujan ditandai dengan intensitas curah hujan tinggi akhir November dan akan memasuki puncaknya pada Febuari 2024, bukan hanya berpotensi menimbulkan bencana banjir, tapi juga potensi sejumlah ruas jalan di Lebak mejadi longsor.
Karena itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Budi Santoso mengimbau para pengendara mewaspadai longsoran tanah baik yang berasal dari atas tebing maupun jalan amblas akibat itensitas curah hujan tinggi.
“Ya, harus waspadai saat melintas di ruas jalan yang labil maupun jalan dibawah tebing. Karena, bisa saja sewaktu-waktu jalan amblas ataupun longsor,” kata Budi, Rabu 22 November 2023.
Menurutnya, terdapat sejumlah ruas jalan di Lebak rawan longsor di antaranya Rangkasbitung-Cibadak-Malingping-Bayah-Cilograng-Cibeber-Sobang-Lebak Gedong dan Cipanas.
Kata dua, potensi bencana longsoran itu jika curah hujan tinggi dengan intensitas lebat dan sedang, terlebih melintasi jalur perbukitan dan pegunungan.
“Seperti jalur ke Lebak Selatan beberapa titik terdapat jalan area perbukitan yaang rawan longsor. Karena itu, jika hujan tinggi disertai angin kencang dan lebih baik cari tempat berteduh guna menghindari pohon tumbang,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Oratama menambahkan, berdasarkan data dari BMKG, musim penghujan akan berlangsung ahir November 2023 dan puncaknya akan terjadi awal Febuari 2024. Karenanya, pihaknya telah berkordinasi dengan Camat se Lebak untuk terus siaga bencana.
“Peralihan musim ini ditandai dengan angin kencang, petir disertai hujan dengan intensitas tinggi secara tiba-tiba. Karena itu hindari berteduh di pohon rindang aaat huja turun,” imbuhnya.
Sementara Camat Gunungkencana Firman Arif Hidayat mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi baik dengan BPBD Lebak maupun para kepala desa pada peralihan musim ini.
“Untuk mengantisipasi bencana yang ditimbulkan akibat peralihan musim ini kita terus mengingatkan agar warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk waspada khususnya saat hujan turun pada malam hari. Apalagi, di daerah kita terdapat daerah rawan longsor dan banjir,” kata mantan kabid Pemerintahan desa (pemdes) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lebak ini.
Reporter: nurabidin
Editor: Abdul Rozak