Melisya Aviana Putriyanti, mahasiswa semester lima Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, terpilih sebagai satu-satunya delegasi dari Kota Semarang dalam ajang Changemaker Youth Asean Excursion yang akan diselenggarakan di Singapura dan Malaysia pada 1-7 Februari 2025.

Dekan FH Unissula, Dr. Jawade Hafidz SH MH, menyambut baik prestasi tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan Melisya dalam kegiatan internasional ini. “Terlebih saat ini FH dengan semua prodi telah terakreditasi Unggul juga telah melaksanakan internasionalisasi pendidikan melalui kurikulum pembelajaran, kolaborasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara pengajar FH dengan beberapa pengajar pada kampus luar negeri,” ungkapnya pada Rabu (22/1/2025).

Keberhasilan Melisya dalam seleksi program ini ditandai dengan diterimanya esai karyanya yang berjudul tentang pendidikan inklusi berbasis gender. Dalam esainya, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan setara bagi semua individu, tanpa memandang perbedaan gender. “Pendekatan ini tidak hanya mendorong penghapusan diskriminasi, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya keadilan sosial dalam setiap aspek kehidupan,” jelasnya.

Mahasiswa Sarjana Ilmu Hukum ini meyakini bahwa dengan melibatkan berbagai pihak dalam pendidikan inklusi berbasis gender, dapat terbangun pondasi yang kuat bagi terciptanya generasi yang menghormati keberagaman dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Melisya mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti seleksi program ini adalah sebagai bentuk tantangan untuk mengembangkan diri di luar lingkungan kampus. “Untuk berkarya, dan mencoba mencari kegiatan di luar kampus,” ujarnya.

Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang telah dijadwalkan, termasuk kunjungan ke beberapa kampus di Singapura dan Malaysia, serta berpartisipasi dalam konferensi dan sesi presentasi.

Keberhasilan Melisya ini menjadi bukti nyata dari upaya internasionalisasi pendidikan yang telah dilakukan oleh FH Unissula. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dan wawasan internasional bagi Melisya, sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.

Changemaker Youth Asean Excursion sendiri merupakan program yang bertujuan untuk mempertemukan para pemuda dari berbagai negara ASEAN untuk berbagi pengalaman dan gagasan dalam upaya menciptakan perubahan positif di masyarakat. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk membangun jaringan internasional dan memperluas wawasan mereka tentang isu-isu kontemporer di kawasan ASEAN.