Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di kompleks Balai Kota Semarang dan rumah dinas Wali Kota Semarang pada Rabu 17 Juli 2024. Penggeledahan yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini dilakukan dikantor Badan Pengadaan Barang/Jasa Kota Semarang.
Petugas KPK mulai mendatangi kompleks Balai Kota Semarang pada pukul 14.00 WIB. Mereka langsung menuju ruang Badan Pengadaan Barang/Jasa Kota Semarang yang berlokasi di lantai 6 Gedung Moch Ihsan.
Penggeledahan berlangsung intensif, dengan petugas KPK yang mengenakan rompi khas keluar dari ruangan tersebut sekitar pukul 15.35 WIB. Mereka diikuti oleh beberapa pegawai Pemerintah Kota Semarang yang tampak mendampingi proses penggeledahan.
Setelah menyelesaikan pemeriksaan di ruang Badan Pengadaan Barang/Jasa, para penyidik KPK bergerak ke ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang yang terletak di sisi selatan kompleks kantor pemerintahan tersebut.
Aktivitas para penyidik terus berlanjut hingga petang, menciptakan suasana tegang di lingkungan balai kota.
Selain melakukan penggeledahan di kompleks Balai Kota, penyidik KPK juga dilaporkan mendatangi rumah dinas Wali Kota Semarang yang beralamat di Jalan Abdulrahman Saleh. Penggeledahan ini menjadi pembicaraan karena melibatkan tempat tinggal resmi pejabat tinggi kota semarang.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun Pemerintah Kota Semarang mengenai tujuan penggeledahan ini. Aktivitas para petugas KPK yang terbilang mendadak dan menyasar beberapa lokasi strategis menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Reaksi dan Spekulasi
Berita mengenai penggeledahan oleh KPK ini cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial serta masyarakat Semarang. Banyak pihak yang berspekulasi mengenai kemungkinan adanya kasus korupsi yang tengah diselidiki oleh KPK di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang dapat mengonfirmasi atau membantah spekulasi tersebut.
Para wartawan yang berada di lokasi penggeledahan berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut, namun baik petugas KPK maupun pegawai Pemerintah Kota Semarang belum bersedia memberikan komentar. Situasi di Balai Kota Semarang sendiri terpantau cukup kondusif meski penuh dengan kehadiran petugas KPK yang terus melakukan aktivitas penggeledahan.