Sebanyak 100 lulusan SMA dan SMK di Jawa Tengah (Jateng) akan diberangkatkan Pemprov Jateng untuk menempuh pendidikan tinggi di 18 universitas terkemuka Korea Selatan (Korsel). Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama sister province dengan Chungcheongbuk-Do dan dukungan penuh Kedutaan Besar RI (KBRI) di Korsel.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, mengungkapkan, program ini adalah upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. “Tidak cukup sandang, pangan, dan papan. Pendidikan adalah kunci mengentaskan kemiskinan,” tegasnya dalam dialog di Rumah Rakyat, Senin (2025).
Seleksi Ketat dan Pelatihan Intensif
Tahun ini, program beasiswa telah menarik 800 pendaftar. Dari jumlah tersebut, 100 peserta terpilih akan menjalani pelatihan bahasa, budaya, dan adaptasi selama 6 bulan sebelum berangkat di awal 2026. “Pengawasan selama di Korsel akan dilakukan bersama KBRI dan Pemprov Jateng,” jelas Luthfi.
Fasilitas Lengkap untuk Mahasiswa
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menyebut penerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas komprehensif:
-
Asrama dan biaya hidup
-
Asuransi kesehatan
-
Izin kerja paruh waktu untuk menambah penghasilan
-
Kebebasan memilih jurusan di kampus tujuan
Target Negara Lain: Jerman, Turki, hingga China
Selain Korsel, Pemprov Jateng sedang menjajaki kerja sama serupa dengan negara-negara seperti Jerman, Turki, Mesir, dan China. “Di mana pun, yang penting masyarakat jadi pintar,” tambah Luthfi.
Antusiasme Pelajar Jateng
Chesy Aisya Afitri, siswi SMK Negeri 4 Semarang jurusan Desain Komunikasi Visual, mengaku tertarik mendaftar. “Program ini penting untuk generasi muda, terutama dari keluarga kurang mampu,” ujarnya. Chesy berencana mengambil jurusan komunikasi di Jerman atau Turki jika lolos seleksi.