Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Alfaris Ramadani (7), seorang bocah yang tenggelam di Embung Krobokan, Juwangi, Boyolali. Korban dilaporkan tenggelam pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 17.00 WIB saat memancing bersama seorang temannya di embung tersebut.
Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, menjelaskan bahwa korban dilaporkan terpeleset saat memancing. Laporan tenggelamnya Alfaris diterima oleh Pos SAR Surakarta dan tim SAR gabungan sekitar pukul 21.00 WIB, yang kemudian langsung bergerak untuk melakukan pencarian.
Tantangan Pencarian di Malam Hari
Usaha pencarian pada malam hari sempat terhambat karena minimnya penerangan dan kondisi air embung yang keruh. Pencarian tidak membuahkan hasil hingga akhirnya dihentikan sementara untuk dilanjutkan keesokan paginya.
Pencarian dan Evakuasi di Hari Kedua
Pada Kamis pagi, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan bantuan alat Aqua Eye dan penyelaman. Berkat teknologi tersebut, tim berhasil menemukan titik lokasi tenggelamnya korban di kedalaman 3 meter. Sekitar pukul 08.25 WIB, jasad Alfaris berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Pukul 08.25 WIB korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka. Terima kasih kepada tim SAR gabungan atas kerja kerasnya sehingga korban cepat ditemukan,” ujar Budiono.
Proses pencarian ini menjadi bukti kerja sama yang baik antara tim SAR gabungan dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, meski medan dan kondisi air yang sulit sempat menjadi tantangan besar.