Warga Berita – Sekjen PSI Raja Juli Antoni meminta kader dan relawan tak terlena dengan hasil survei terkini yang menempatkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas. Hasil survei harus menjadi pelecut untuk bekerja lebih keras memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
“Kepada pendukung Prabowo-Gibran, hasil survei-survei yang baik ini jangan membuat terlena. Justru harus melecut kader partai dan para relawan agar bekerja lebih keras lagi mengetuk pintu rumah rakyat dan pintu hati masyarakat. Yakinkan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang paling mampu meneruskan kerja-kerja baik yang dirintis Pak Jokowi 9 tahun terakhir,” kata Antoni kepada wartawan, Jakarta pada Sabtu (11/11).
Antoni bersyukur dengan hasil survei yang menunjukkan tren positif pada Prabowo-Gibran. Menurutnya, hasil survei itu menandakan Prabowo-Gibran telah diterima masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah survei-survei menunjukan pasangan Prabowo-Gibran trendnya terus membaik. Belum masuk masa kampanye tapi penerimaan rakyat semakin membaik,” katanya.
Antoni mengatakan penerimaan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran itu simbol rekonsiliasi bangsa sejak Pemilu 2019. Dia menyebut pemikiran masyarakat kini semakin rasional sehingga menolak segala fitnah dan hujatan yang ada.
“Penerimaan rakyat yang baik karena pasangan Prabowo-Gibran simbol rekonsiliasi bangsa yang terbelah pada pemilu 2019 lalu. Rakyat lelah dengan politik pecah-belah, sombong dan jumawa. Sekaligus bukti fitnah dan hujatan lawan politik kepada Pak Jokowi dan keluarga ditolak rakyat yang semakin rasional,” ujarnya.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei merilis elektabilitas terbaru pada pasangan capres-cawapres. Prabowo-Gibran unggul dengan tren survei yang meningkat.
Salah satunya, lembaga survei Poltracking. Dalam survei ini menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dibanding pasangan lainnya. Survei dilakukan pada 28 Oktober-3 November 2023 terhadap 1.220 responden.
Survei dilakukan melalui tatap muka. Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas tiga pasangan capres dan cawapres simulasi surat suara versi survei Poltracking: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 40,2 persen; Ganjar Pranowo-Mahfud Md 30,1 persen; Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen; serta tidak tahu atau tidak jawab 5,3 persen.[prs]