Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, pada Rabu (9/4) pukul 18.58 waktu setempat. Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan penting dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Upacara Penyambutan Meriah
Pasukan Jajar Kehormatan turut memeriahkan penyambutan Presiden Prabowo. Dua lagu kebangsaan, “Indonesia Raya” dan “Istiklal Marsi” (Turki), dikumandangkan sebagai bentuk penghormatan. Dua anak berbaju tradisional Turki juga menyambut dengan buket bunga, menambah kehangatan acara.
Kunjungan ini merupakan lawatan balasan setelah sebelumnya Presiden Erdogan berkunjung ke Indonesia pada Februari 2025. Setelah Ankara, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomatic Forum (ADF), yang dihadiri sejumlah pemimpin dunia.
Agenda Utama: Pidato di Parlemen & Pertemuan Bilateral
Presiden Prabowo dijadwalkan berpidato di Gedung Parlemen Turki pada Kamis (10/4) siang waktu setempat. Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, menyatakan pidato ini akan dihadiri anggota parlemen dan tamu undangan.
Selanjutnya, Prabowo akan menjalani upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Turki pukul 15.30 waktu setempat. Ia dan Presiden Erdogan akan melakukan:
- Pertemuan empat mata (tête-à-tête)
- Pertemuan bilateral dengan delegasi kedua negara
- Penandatanganan MoU di berbagai sektor
- Keterangan pers bersama
Delegasi Indonesia & Rute Kunjungan
Presiden Prabowo didampingi oleh:
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menlu Sugiono
- Mendikbud Ristek Brian Yuliarto
- Menbud Fadli Zon
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi
- Dubes RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama
Sebelum ke Turki, Prabowo telah menyelesaikan kunjungannya di Uni Emirat Arab (UAE). Setelah Turki, rencananya ia akan melanjutkan lawatan ke Mesir, Qatar, dan Yordania.
Pentingnya Hubungan Indonesia-Turki
Presiden Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa kunjungan ini akan membahas kerja sama geopolitik, ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. “Kita punya hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turki,” ujarnya sebelum berangkat dari Jakarta.
Antalya Diplomatic Forum (ADF) akan menjadi agenda terakhir Prabowo di Turki sebelum melanjutkan perjalanan ke Timur Tengah.