Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi merekomendasikan dan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024. Keputusan ini diumumkan setelah rapat partai pada tanggal 4 Juli 2024 yang menilai pasangan petahana tersebut memiliki kinerja baik di daerah tersebut.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa keputusan untuk mendukung Khofifah dan Emil Dardak didasarkan pada penilaian terhadap kinerja mereka yang dianggap baik. “Mudah-mudahan ini ikhtiar menuju kemenangan di pilkada serentak,” kata Ahmad Syaikhu usai seremoni penyerahan dukungan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis.
Ahmad Syaikhu juga memerintahkan seluruh elemen partai, mulai dari tingkat pusat hingga dewan pimpinan cabang (DPC), untuk bergerak serentak dan totalitas dalam mendukung pasangan tersebut. Ia menekankan bahwa kiprah Khofifah dan Emil dalam pemerintahan daerah telah terbukti, dengan elektabilitas dan kredibilitas yang baik.
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PKS. Ia menganggap amanah tersebut sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras dan sebaik mungkin jika terpilih kembali menjadi Gubernur Jawa Timur. “Akan menjadi kekuatan yang insyaallah akan dibukakan jalan kemudahan dan kemenangan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur mendatang,” kata Khofifah.
Sebelumnya, pasangan Khofifah dan Emil Dardak telah mengantongi rekomendasi dari berbagai partai politik, termasuk Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, dan PSI. Dengan tambahan dukungan dari PKS, deretan partai yang mendukung mereka semakin banyak, yang diharapkan dapat membuka jalan menuju kemenangan pada Pilkada Jatim 2024.