
Tim SAR gabungan saat ini sedang melakukan pencarian intensif terhadap tujuh awak kapal KM Soneta yang tenggelam di perairan Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, mengonfirmasi peristiwa ini pada Jumat (11/7) dan menjelaskan bahwa kapal tersebut berasal dari Kabupaten Rembang dan mengalami kecelakaan pada Kamis (10/7).
Kronologi Tenggelamnya KM Soneta
KM Soneta berangkat melaut pada 6 Juli 2024 dengan tujuan mencari ikan di perairan utara Pulau Jawa. Kapal tersebut membawa 16 anak buah kapal (ABK) beserta seluruh muatannya. Namun, pada Kamis, 10 Juli 2024, kapal ini mengalami kecelakaan dan tenggelam di utara Karimunjawa.
“Kami menerima informasi bahwa KM Soneta tenggelam di utara Karimunjawa beserta 16 ABK dan seluruh muatannya,” kata Budiono.
Upaya Penyelamatan dan Pencarian
Tim SAR langsung merespons informasi tersebut dengan mengirimkan KN Sadewa milik Basarnas untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Dari 16 ABK yang berada di kapal, sembilan berhasil diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Namun, tujuh ABK lainnya masih belum ditemukan dan saat ini dalam pencarian.
Budiono menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sekitar 4 mil dari lokasi kapal tenggelam. Namun, pencarian harus dihentikan sementara pada malam hari karena kondisi yang tidak memungkinkan, dan akan dilanjutkan keesokan harinya dengan memperluas area pencarian hingga 6 mil dari lokasi tenggelamnya kapal.
Kondisi Cuaca dan Tantangan di Lapangan
Ketinggian ombak di perairan Karimunjawa dilaporkan berkisar antara 1 hingga 1,5 meter, yang cukup menantang bagi tim penyelamat. Meski demikian, Budiono berharap bahwa dengan kondisi cuaca tersebut, para korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.
“Harapan kami, dengan kondisi cuaca seperti ini, para korban dapat segera ditemukan,” tambahnya.
Data ABK yang Ditemukan dan Masih Hilang
Berikut adalah data ABK yang berhasil diselamatkan dan ditemukan:
- Khamim
- Nur Cholis
- Sumardi
- Sulaimin
- Andik
- Derman
- Jaidi
- Muntari
- Damuri
Sedangkan data ABK yang masih dalam pencarian adalah sebagai berikut:
- Sujadi
- Darkim
- Kismun
- Nur Nawawi
- Sarju
- Sugiono
- Sunardi
Dukungan dan Kerja Sama
Upaya pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, masyarakat setempat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Kerja sama dan koordinasi yang baik diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan penyelamatan.
Keluarga dan kerabat para korban saat ini berada dalam keadaan cemas dan penuh harap. Mereka berharap bahwa tujuh ABK yang masih hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Berbagai doa dan dukungan terus mengalir untuk keselamatan para korban dan kesuksesan tim penyelamat dalam menjalankan tugas mereka.