Pemkab Pekalongan Segerakan Perbaikan Infrastruktur Pasca Longsor di Petungkriono
Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus melakukan upaya pemulihan pasca bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriono dengan fokus pada percepatan perbaikan infrastruktur dan pencarian korban.
Upaya Pemulihan Infrastruktur
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangkan tujuh alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan. Salah satu prioritas utama adalah pembangunan jembatan darurat di wilayah Kayu Puring yang menghubungkan ke arah Banjarnegara.
Target Penyelesaian Perbaikan
Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan jembatan darurat dan penyingkiran material longsor pada Selasa, 28 Januari 2025. Hal ini dimaksudkan untuk segera membuka akses jalan yang selama ini terisolasi akibat bencana.
Kondisi Terkini Korban
Hingga hari kelima pasca bencana, tercatat:
- 22 orang meninggal dunia
- 3 korban masih dalam proses pencarian
- Proses pencarian akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan atau diperpanjang sampai seluruh korban ditemukan
Tanggap Darurat Bencana
Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, berlangsung dari 21 Januari hingga 4 Februari 2025. Dalam masa ini, berbagai upaya pertolongan dan pemulihan terus dilakukan, termasuk:
- Pencarian korban
- Pembersihan lokasi bencana
- Perbaikan infrastruktur
- Pemberian bantuan sembako bagi korban
Strategi Penanganan
Tim penyelamat dari BPBD dan Basarnas terus melakukan pencarian korban dengan menggunakan berbagai sumber daya yang tersedia. Fokus utama adalah menyelamatkan korban dan memulihkan akses infrastruktur wilayah yang terdampak.
Bantuan Sosial
Selain upaya pencarian dan perbaikan infrastruktur, pemerintah daerah juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat terdampak bencana, sebagai bentuk dukungan langsung kepada warga yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriono membutuhkan penanganan komprehensif dan cepat. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menunjukkan komitmen dalam melakukan upaya penyelamatan, pemulihan, dan pemberdayaan masyarakat melalui serangkaian tindakan nyata.
Koordinasi antarinstansi, kecepatan respons, dan perhatian terhadap kebutuhan korban menjadi kunci utama dalam proses pemulihan pascabencana.

Tinggalkan Balasan