Menu

Mode Gelap

Nasional · 20 Mar 2025 22:13 WIB ·

Massa Demo Tolak RUU TNI Jebol Pagar Gedung DPR RI


					Massa Demo Tolak RUU TNI Jebol Pagar Gedung DPR RI Perbesar

Massa peserta aksi demonstrasi menolak pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI menjebol pagar Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025) malam. Aksi ini terjadi bersamaan dengan Rapat Paripurna DPR RI yang mengesahkan RUU TNI menjadi undang-undang. Massa memaksa masuk ke halaman gedung parlemen setelah menjebol pagar besi dengan menggunakan tali tambang.

Aksi Jebol Pagar

Menurut pengamatan di lokasi, massa mulai menjebol pagar Gedung DPR RI sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka mengikatkan tali tambang di pagar besi dan menariknya bersama-sama hingga pagar tersebut jebol. Setelah berhasil, massa langsung masuk ke area halaman gedung parlemen.

Melihat hal ini, orator yang berada di atas mobil komando meminta massa untuk tidak bertindak anarkis dan segera duduk. Namun, massa terus bergerak maju, memaksa aparat kepolisian yang berjaga di lokasi untuk mengambil tindakan.

Aparat kemudian menggunakan water canon untuk membubarkan massa yang terus mendesak. Selain itu, petugas juga membersihkan jalanan dari sampah yang ditinggalkan demonstran. Dua pagar yang dibobol oleh massa langsung dalam proses perbaikan oleh petugas.

Sebelum menjebol pagar, massa melakukan sejumlah aksi lain, seperti melemparkan flarepetasan, dan cairan ke dalam area gedung DPR. Mereka juga mencabut pohon yang tertanam di gerbang depan DPR dan membakar spanduk.

Aksi ini merupakan bentuk protes dari masyarakat sipil dan mahasiswa terhadap pengesahan RUU TNI oleh DPR RI. Massa menilai revisi UU TNI berpotensi mengembalikan peran militer dalam ranah sipil, yang dianggap bertentangan dengan semangat reformasi 1998.

Pembubaran Massa

Massa aksi akhirnya membubarkan diri pada pukul 20.09 WIB setelah dipukul mundur oleh aparat menggunakan water canon. Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, yang sebelumnya ditutup, sudah kembali dibuka pada pukul 20.40 WIB.

“Kami memastikan keamanan dan ketertiban di sekitar Gedung DPR RI. Massa telah membubarkan diri, dan jalanan sudah bersih dari sampah yang ditinggalkan,” kata perwakilan kepolisian di lokasi.

Aksi demonstrasi ini digelar sebagai reaksi terhadap pengesahan RUU TNI oleh DPR RI pada hari yang sama. Revisi UU TNI menuai kontroversi karena dianggap memperluas peran militer dalam urusan sipil, termasuk penambahan tugas dan kewenangan TNI di luar bidang pertahanan.

Masyarakat sipil dan mahasiswa menuntut agar revisi UU TNI tidak mengembalikan praktik dwifungsi ABRI yang pernah berlaku di era Orde Baru. Mereka juga meminta agar DPR RI lebih transparan dan melibatkan partisipasi publik dalam proses pembahasan revisi UU TNI.

“Kami akan terus menyuarakan penolakan terhadap revisi UU TNI yang tidak berpihak pada rakyat. Ini adalah perjuangan untuk menjaga semangat reformasi,” ujar salah seorang peserta aksi.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editorial Team

Baca Lainnya

Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Ini Informasi Lengkapnya

18 April 2025 - 22:22 WIB

asn pindah ke ikn

GMPRI DKI Jakarta Desak KPK Periksa Sekda Buru atas Dugaan Korupsi Aset Daerah

18 April 2025 - 16:04 WIB

IMG 20250418 WA0023

Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri Dorong Pemberdayaan Perempuan dalam Ekonomi Indonesia

16 April 2025 - 01:35 WIB

Dyah Roro Esti

Presiden Prabowo Tiba di Turki, Disambut Langsung oleh Presiden Erdogan

10 April 2025 - 05:47 WIB

prabowo di turki

Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di Bogor dengan Barang Bukti Senilai Rp3,3 Miliar

10 April 2025 - 00:01 WIB

uang palsu bogor

Menteri Wihaji Pulang Kampung di Sragen, Bahas Penurunan Stunting dan Penguatan Silaturahmi

5 April 2025 - 15:31 WIB

menteri wihaji mudik
Trending di Nasional