Kontes Entok Nasional Sindoro-Sumbing 2024 Digelar di Temanggung
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kontes Entok Nasional Sindoro-Sumbing 2024 yang berlangsung di halaman Gedung Makukuhan Kecamatan Kedu.
Acara ini menarik perhatian para peternak dan pecinta entok dari berbagai daerah di Indonesia, dengan total 120 ekor entok atau itik yang berpartisipasi dalam kontes bergengsi ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana, menyampaikan harapannya bahwa kontes ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas ternak entok, tidak hanya di Kabupaten Temanggung tetapi juga di seluruh Indonesia.
Beliau menekankan bahwa acara ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam bidang peternakan entok.
“Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang promosi potensi peternakan kepada masyarakat luas. Saya berharap melalui acara ini, kita semua dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Mari kita terus tingkatkan kerja sama dan sinergi untuk kemajuan bersama,” ujar Hendra Sumaryana.
Ketua Panitia Kontes Entok Nasional 2024, Ibnu Sabil, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat umum, menjalin silaturahmi antar pecinta entok, serta mengembangkan berbagai jenis entok di Kabupaten Temanggung. Peserta kontes berasal dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Temanggung sendiri.
Kontes ini terbagi menjadi 11 kelas yang dikelompokkan dalam dua kategori utama: hias dan jumbo. Kategori jumbo terdiri dari lima kelas dengan empat pemenang utama, yaitu jumbo jantan all the best, jemoko all the best, jumbo betina all the best, dan dere all the best. Selain itu, ada satu pemenang tambahan dari kriteria ekstrem.
Untuk kategori hias, terdapat enam kelas yang meliputi warna dasar, bondol klasik, jali, bondol premium, triple, dan eksotis. Keragaman kategori ini mencerminkan variasi dan keunikan yang dimiliki oleh entok-entok peserta kontes.
Penyelenggaraan Kontes Entok Nasional Sindoro-Sumbing 2024 ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam pengembangan peternakan entok di Indonesia. Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk pertukaran informasi dan pengalaman antar peternak, yang pada gilirannya dapat mendorong inovasi dalam praktik peternakan entok.
Dengan diadakannya acara seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap peternakan entok, baik sebagai hobi maupun sebagai usaha yang potensial. Selain itu, kontes ini juga dapat menjadi sarana promosi wisata bagi Kabupaten Temanggung, menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi yang beragam, tidak hanya dalam bidang pertanian tetapi juga peternakan.
Kesuksesan penyelenggaraan Kontes Entok Nasional Sindoro-Sumbing 2024 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk acara-acara serupa di masa depan, yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pada pengembangan sektor peternakan secara keseluruhan. Dengan demikian, acara ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta dan pecinta entok, tetapi juga bagi masyarakat luas dan perekonomian daerah.
Baca Juga: Riset Dosen UNS Tentang Kelapa Kopyor Indonesia, Begini Hasilnya

Tinggalkan Balasan