Seluruh 133 kardinal elektor yang berhak memilih Paus baru telah tiba di Kota Vatikan, menyusul rencana konklaf tertutup yang dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025. Proses pemilihan ini digelar setelah wafatnya Paus Fransiskus, Paus pertama asal Amerika Latin, pada 21 April lalu.
Lokasi dan Persiapan Konklaf
Kepala Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, melalui Vatican News mengonfirmasi para kardinal akan menginap di Casa Santa Marta, tempat tinggal resmi selama konklaf, serta di Santa Marta Lama yang difungsikan sebagai area pendukung. Sebanyak 179 kardinal hadir dalam Kongregasi Umum ke-10 hari Senin (5/5), namun hanya 132 kardinal di bawah 80 tahun yang memenuhi syarat sebagai elektor.
Syarat Suara dan Prosedur Pemilihan
-
Pemilihan bersifat tertutup dan diadakan di Kapel Sistina.
-
Calon Paus harus meraih dua pertiga suara (sekitar 89 suara) untuk terpilih.
-
Jika belum ada kesepakatan setelah beberapa putaran, aturan bisa diubah menjadi mayoritas sederhana.
Mengenang Paus Fransiskus
Paus Fransiskus, yang lahir di Argentina, meninggal dunia di usia 88 tahun pada 21 April 2025. Jenazahnya dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, pada 26 April. Kepemimpinannya selama 12 tahun (2013–2025) dikenang lewat fokus pada isu kemiskinan, perubahan iklim, dan reformasi struktural Gereja.
Jadwal Konklaf 2025
-
7 Mei: Misa Pro Eligendo Pontifice (Misa untuk Pemilihan Paus) di Basilika Santo Petrus.
-
Sore 7 Mei: Putaran pertama pemilihan dimulai.
-
Hari berikutnya: 4 putaran suara per hari (2 pagi, 2 sore) hingga terpilih Paus baru.
Jika terpilih, asap putih (fumata bianca) akan mengepul dari cerobong Kapel Sistina, diikuti pengumuman Habemus Papam (Kami memiliki Paus) dari balkon Basilika Santo Petrus.