CILEGON, Warga Berita – Walikota Cilegon Helldy Agustian mewanti-wanti kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) agar capaian UHC (universal health coverage) di Cilegon bertahan atau tidak turun dari capaiannya yakni 102 persen.
Hal itu disampaikan Helldy saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Rabu 22 November 2023.
Menurut Helldy, kesehatan merupakan kebutuhan pokok sebagaimana sesuai amanat dari Undang-Undang pokok 1945, sehingga Pemkot Cilegon perlu memenuhi kebutuhan pokok tersebut bagi setiap warga Cilegon.
“Kami bersyukur jaminan kesehatan di Cilegon terus meningkat. Bila semula UHC hanya mencapai 82 persen, sekarang naik menjadi 102 persen. Artinya setiap wong Cilegon sudah dijamin kesehatannya,” kata Helldy.
Helldy juga menekankan kepada Dinkes Kota Cilegon agar bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mencegah aktivasi kepesertaan jaminan kesehatan yang menurun.
“Saya minta terkhusus untuk Kepala Dinkes Cilegon agar bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya penurunan angka keaktifan masyarakat Kota Cilegon yang bisa berdampak terhadap menurunnya UHC, sehingga nantinya layanan kesehatan masyarakat jadi terhambat,” tekannya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari mengaku siap menjaga UHC agar tetap di atas 95 persen dari jumlah penduduk Kota Cilegon. Dengan demikian, setiap warga tidak perlu khawatir bila hendak mengakses layanan rawat inap di rumah sakit.
“Kami tim dari Dinkes mengucapkan terima kasih kepada pimpinan yang selalu mengarahkan dan memberikan dukungan penuh terhadap layanan UHC ini. Insya Allah UHC di Cilegon akan terus kami jaga,” katanya.
Diketahui, kegiatan yang turut dihadiri Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta itu, Dinkes Cilegon meluncurkan aplikasi informasi seputar stunting. Dimana aplikasi tersebut berisi seputar informasi mengenai stunting, gizi buruk, ibu hamil, ibu menyusui, imunisasi, dan ada data mengenai jaminan kesehatan untuk balita gizi buruk dan stunting. (*)
Reporter: Raju
Editor: Abdul Rozak
CILEGON, Warga Berita – Walikota Cilegon Helldy Agustian mewanti-wanti kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) agar capaian UHC (universal health coverage) di Cilegon bertahan atau tidak turun dari capaiannya yakni 102 persen.
Hal itu disampaikan Helldy saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Rabu 22 November 2023.
Menurut Helldy, kesehatan merupakan kebutuhan pokok sebagaimana sesuai amanat dari Undang-Undang pokok 1945, sehingga Pemkot Cilegon perlu memenuhi kebutuhan pokok tersebut bagi setiap warga Cilegon.
“Kami bersyukur jaminan kesehatan di Cilegon terus meningkat. Bila semula UHC hanya mencapai 82 persen, sekarang naik menjadi 102 persen. Artinya setiap wong Cilegon sudah dijamin kesehatannya,” kata Helldy.
Helldy juga menekankan kepada Dinkes Kota Cilegon agar bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mencegah aktivasi kepesertaan jaminan kesehatan yang menurun.
“Saya minta terkhusus untuk Kepala Dinkes Cilegon agar bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya penurunan angka keaktifan masyarakat Kota Cilegon yang bisa berdampak terhadap menurunnya UHC, sehingga nantinya layanan kesehatan masyarakat jadi terhambat,” tekannya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari mengaku siap menjaga UHC agar tetap di atas 95 persen dari jumlah penduduk Kota Cilegon. Dengan demikian, setiap warga tidak perlu khawatir bila hendak mengakses layanan rawat inap di rumah sakit.
“Kami tim dari Dinkes mengucapkan terima kasih kepada pimpinan yang selalu mengarahkan dan memberikan dukungan penuh terhadap layanan UHC ini. Insya Allah UHC di Cilegon akan terus kami jaga,” katanya.
Diketahui, kegiatan yang turut dihadiri Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta itu, Dinkes Cilegon meluncurkan aplikasi informasi seputar stunting. Dimana aplikasi tersebut berisi seputar informasi mengenai stunting, gizi buruk, ibu hamil, ibu menyusui, imunisasi, dan ada data mengenai jaminan kesehatan untuk balita gizi buruk dan stunting. (*)
Reporter: Raju
Editor: Abdul Rozak
