Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama bakal calon walikota semarang dari partai Golkar Dico Ganinduto melakukan kegiatan “blusukan” di sejumlah lokasi di Kota Semarang, pada hari Sabtu ini.

Kegiatan ini dilakukan untuk menyapa serta berdialog langsung dengan masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi, dan memahami berbagai permasalahan yang dihadapi.

Blusukan diawali dengan kunjungan ke Pasar BK, di mana Gibran dan Dico berdialog dengan pedagang dan pembeli. Pasar BK berada di Jl. Wr. Supratman, Ngemplak Simongan.

Mereka mengecek harga-harga komoditas, termasuk harga cabai merah yang masih tinggi. Gibran berjanji untuk berkoordinasi dan menindaklanjuti masalah harga tersebut.

Selanjutnya, mereka mengunjungi Perkampungan Nelayan di Mangkang. Di sana, mereka berdialog dengan para nelayan mengenai tantangan yang dihadapi serta harapan mereka untuk masa depan. Kunjungan ini penting untuk memahami kondisi ekonomi dan sosial para nelayan.

Blusukan dilanjutkan ke Pasar Tambak Lorok, di mana Gibran dan Dico kembali berinteraksi dengan masyarakat. Mereka mendengarkan berbagai keluhan dan aspirasi terkait kondisi pasar tradisional dan kebutuhan masyarakat setempat.

Lokasi Lainnya

Selain pasar-pasar tersebut, Gibran dan Dico juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya:

  • Pusat UMKM Medoho: Mereka berdialog dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memahami tantangan yang dihadapi sektor UMKM.
  • Pasar Burung Karimata: Tempat ini menjadi salah satu destinasi blusukan untuk mendengarkan aspirasi dari pedagang pasar burung.
  • Posko Bolone Mase di Barito, Semarang Timur: Kegiatan blusukan diakhiri di posko ini, di mana Gibran membagikan susu UHT dan buku tulis bersampul gambar hewan kepada anak-anak. Masyarakat setempat menyambut dengan antusias, banyak yang ingin berfoto bersama dan bersalaman dengan Gibran.

Gibran menekankan bahwa kegiatan blusukan ini bertujuan untuk “belanja masalah” dan memantau harga-harga di pasar tradisional. Dengan mendengarkan langsung dari masyarakat, mereka bisa memahami kondisi dan permasalahan yang ada.

Dico Ganinduto, yang digadang-gadang oleh Partai Golkar untuk maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024, mengakui bahwa masalah yang dihadapi Kota Semarang berbeda dengan Kabupaten Kendal yang selama ini dipimpinnya.

Ia menyadari bahwa Kota Semarang memiliki masalah yang lebih kompleks, seperti pemukiman kumuh, banjir, rob, dan pengembangan pasar tradisional.

Dari kunjungan tersebut, Dico menyimpulkan bahwa penting untuk “belanja masalah” dan menyerap aspirasi masyarakat sebanyak mungkin. Hal ini akan menjadi dasar bagi program visi-misi jika ia maju dalam Pilkada Kota Semarang mendatang.