Sebanyak 89 rumah warga di tujuh desa Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung pada Selasa (6/5) sore. Bencana yang terjadi pukul 15.30 WIB ini juga menyebabkan puluhan pohon tumbang dan mengganggu aktivitas warga.
Desa Terdampak dan Data Kerusakan
Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Munaji, kerusakan terparah terjadi di:
-
Desa Glagahwaru: 18 rumah rusak
-
Desa Sambung: 30 rumah rusak
-
Desa Medini: 41 rumah rusak
Sementara empat desa lainnya masih dalam proses pendataan. Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap genteng yang terlepas akibat angin kencang disertai hujan deras.
Respons Cepat Pemdes dan Warga
Pemerintah desa bersama masyarakat langsung bergotong royong memperbaiki rumah terdampak. “Kebutuhan genteng diperkirakan 5.000 buah, tapi mungkin bertambah setelah pendataan lengkap,” jelas Munaji. Total kerugian material sementara diprediksi mencapai Rp80 juta.
Peringatan BPBD untuk Warga
Munaji mengimbau warga waspada terhadap potensi puting beliung, terutama di daerah rawan. “Jika hujan disertai angin kencang, segera cari tempat aman dan hindari lokasi terbuka,” pesannya.
Dampak Lingkungan dan Upaya Pemulihan
Selain kerusakan rumah, angin kencang juga menyebabkan:
-
Pohon tumbang di beberapa titik jalan.
-
Listrik padam sementara di area terdampak.
-
Aktivitas warga terhambat hingga malam hari.
BPBD Kudus telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk percepatan normalisasi wilayah.
Kisah Warga: Genteng Berhamburan, Warga Panik
Sukardi (45), warga Desa Medini, menuturkan kejadian berlangsung cepat. “Angin tiba-tiba kencang sekali. Genteng rumah saya terbang sampai ke kebun tetangga,” ungkapnya.