Fakultas Kedokteran Udinus (Universitas Dian Nuswantoro) Semarang membuktikan keseriusannya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) untuk Program Studi (Prodi) Sarjana Kedokteran. Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi fakultas yang baru berusia dua tahun tersebut.
Dekan FK Udinus: Langkah Awal untuk Tingkatkan Kualitas Lulusan
Dekan FK Udinus, Hendriani Selina, menyatakan akreditasi ini menjadi momentum untuk terus berbenah. “Kami fokus pada peningkatan akademik, fasilitas rumah sakit/puskesmas, dan kualitas pengajar. Targetnya, lulusan FK Udinus mampu berkontribusi nyata bagi dunia kesehatan Indonesia,” ujarnya di Semarang, Selasa (2025).
Selain Prodi Sarjana Kedokteran, Prodi Pendidikan Profesi Dokter Udinus juga telah menyandang akreditasi “Baik”. Hendriani menegaskan, kedua prodi akan terus didorong untuk memenuhi standar nasional dan internasional.
Respons Rektor Udinus: Pertahankan IKU dan Kembangkan Kolaborasi
Rektor Udinus, Pulung Nurtantio Andono, mengapresiasi capaian ini sebagai bukti keseriusan kampus dalam membangun pendidikan kedokteran berkualitas. “Fakultas Kedokteran kami masih muda, tapi sudah menunjukkan progres luar biasa. Kunci selanjutnya adalah menjaga Indeks Kinerja Utama (IKU), termasuk SDM unggul dan kerja sama dengan rumah sakit serta puskesmas,” tegasnya.
Strategi Pengembangan FK Udinus
-
Peningkatan Fasilitas Klinik: Penguatan wahana praktik di rumah sakit dan puskesmas mitra.
-
Pengajar Berkompetensi Global: Rekrutmen dosen dengan sertifikasi internasional dan pelatihan berkala.
-
Kolaborasi Riset Kesehatan: Sinergi dengan institusi kesehatan dalam dan luar negeri.
-
Program Community Service: Pengabdian masyarakat untuk mengasah kompetensi klinis mahasiswa.
Akreditasi “Baik Sekali” ini diharapkan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lulusan FK Udinus. “Ini bukan sekadar prestasi, tapi tanggung jawab untuk menghasilkan dokter yang kompeten dan berintegritas,” tambah Hendriani.