Ketum Golkar Bahlil Lahadalia: Jangan Main Main dengan Raja Jawa Celaka Kita
“Karena itu pemerintahan pak prabowo gibran sebagai kelanjutan daripada pemerintahan jokowi maruf amin. Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu,”
Demikian sepotong pidato bahlil lahadalia dalam pidato perdananya sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto dihadapan peserta munas Partai Golkar.
Siapa raja jawa yang dimaksud Bahlil ?
Akan tetapi bahlil sendiri menolak mengungkap siapa raja jawa yang dimaksud dalam pidato politiknya yang perdana sebagai ketua umum Partai Golkar.
“Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkan lah. Enggak perlu,” ucapnya.
Raja Jawa merujuk kepada para penguasa kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Jawa, Indonesia. Sejarah Jawa mencatat banyak kerajaan besar dan berpengaruh yang dipimpin oleh raja-raja terkenal. Beberapa di antaranya memiliki pengaruh yang luas, baik secara politik, budaya, maupun agama, tidak hanya di Jawa tetapi juga di seluruh Nusantara.
Para raja Jawa tidak hanya mempengaruhi politik dan kekuasaan di Nusantara, tetapi juga meninggalkan warisan budaya yang kaya, termasuk seni, sastra, arsitektur, dan agama. Contoh yang menonjol adalah Candi Borobudur yang dibangun oleh Dinasti Syailendra dan Candi Prambanan yang dibangun oleh Dinasti Sanjaya.
Tradisi dan nilai-nilai yang diwariskan oleh raja-raja Jawa terus hidup hingga sekarang, menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Jawa.

Tinggalkan Balasan