Warga Berita.com – Aksi demo yang dilakukan oleh Partai Buruh pada Senin (13/3) di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusatt akibatkan penutupan pintu Exit Tol Slipi oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
Demo yang dilaksanakan oleh Partai Buruh disebabkan oleh sejumlah tuntutan, salah satunya penolakan pengesahan Perppu Cipta Kerja (Ciptaker).
Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan. Berdasarkan beberapa cuitan di akun Twitter @TMCPoldaMetro menunjukan kondisi Partai Buruh yang sudah tiba di lokasi untuk melakukan demonstrasi.
“12.07 Kegiatan Penyampaian Pendapat dari Aliansi Buruh di depan Gedung DPR/MPR Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, bagi pengguna jalan yang menuju arah Slipi diimbau agar mencari jalur alternatif lain.” cuitan akun Twitter tersebut.
Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan akibat demonstrasi tersebut, diantara nya:
- Arus lalu linta dari Jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR diputar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.
- Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
- Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelok ke kiri Jalan Asia Afrika.
- Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke arah Semanggi.
- Apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum simpan susun Semanggi dibelokkan ke kiri arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK.
Menurut Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, sebanyak 1.753 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo Partai Buruh, Senin (13/3).
“Total 1.753 personel yang dilibatkan dalam pengamanan.” ujar Trunoyudo.
1.753 personel gabungan tersebut terdiri dari, 1.474 personel Polda, 160 personel dari jajaran Polres, dan 199 personel dari TNI dan Pemda.
(khoerunnisa/kp)