
Rekomendasi Golkar
Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Kota Tegal sudah Final demikian penegasan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo.
Surat rekomendasi golkar untuk pasangan calon yang diusung Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tegal 2024 telah ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebelum pengunduran dirinya.
Baca Juga: Agung Laksono: Airlangga Mundur murni dari keinginan sendiri
Surat rekomendasi tersebut, yang dikeluarkan pada 25 Juli 2024, menyetujui pencalonan Faruq Ibul Haqi bersama pasangannya M. Ashim AdzDzorif Fikri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Rekom ditandatangani Pak Erlangga sejak tanggal 25 (Juli). Rekom di Jawa Tengah sudah terbit di 9 daerah, dan ini tahap pertama,” ujar Wasmad Edi Susilo usai penyerahan rekomendasi dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kota Tegal, yang berlangsung di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, pada Rabu (14/8/2024).
Dinamika Internal Pasca Pengunduran Diri Airlangga
Wasmad mengakui bahwa saat ini ada dinamika di internal Partai Golkar setelah mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum. Namun, ia menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai yang sudah matang dan berpengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan politik.
“Memang agak kurang baik-baik saja. Namun Golkar partai yang sudah cukup dewasa. Malang melintang di perpolitikan dan sudah terbiasa diterpa badai apapun. Saat ini ada dinamika politik dan InsyaAllah Partai Golkar bisa selesaikan masalah secara mandiri,” tegas Wasmad.
Meskipun situasi politik sedang tidak stabil, Wasmad menekankan bahwa tahapan Pilkada tetap berjalan sesuai rencana, dan rekomendasi yang telah diberikan bersifat final dan mengikat. Ia memastikan bahwa pasangan Faruq Ibul Haqi dan M. Ashim AdzDzorif Fikri akan terus maju dalam Pilkada Kota Tegal dengan dukungan penuh dari Partai Golkar dan PKS.
“Rekom sepaket (Faruq-Ashim). Tahapan Pilkada tetap berjalan meski dinamika politik sedang tidak baik-baik saja. Saya yakin tidak berubah. Karena sudah final dan mengikat,” kata Wasmad.
Koalisi Golkar dan PKS Serta Upaya Menggaet Parpol Lain
Wasmad juga menyampaikan bahwa setelah berkoalisi dengan PKS, Partai Golkar masih menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik lain, baik yang berada di parlemen maupun yang tidak, untuk memperkuat koalisi di Pilkada Kota Tegal.
“Masih dimungkinkan ada parpol parlemen lain, dan parpol non parlemen,” ungkap Wasmad, menandakan bahwa Golkar masih membuka pintu untuk partai-partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi.
Di sisi lain, Faruq Ibul Haqi, yang mendapat amanah untuk maju sebagai calon Wali Kota Tegal, menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. “Saya diberi amanah, jadi komitmen saya, saya diberikan rekom harus berbuat sebaik-baiknya,” ujar Faruq.
Faruq juga mengonfirmasi bahwa Golkar dan PKS telah menyatakan berkoalisi dan sedang dalam tahap akhir komunikasi dengan partai lain sebelum deklarasi resmi yang dijadwalkan pada 18 Agustus 2024.
“Alhamdulillah, akan ada yang merapat lagi partai parlemen di Kota Tegal. Setelah deklarasi antara Golkar dan PKS, ada usaha komunikasi tahap finalisasi. Semoga partai koalisi yang dilokomotif Golkar bisa solid di Pilkada,” pungkas Faruq.
Perolehan Kursi dan Kekuatan Politik Golkar di Kota Tegal
Pada Pemilu 2024, Partai Golkar berhasil memenangkan 7 dari 30 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, meningkat dari 5 kursi pada Pemilu 2019. Dengan perolehan tersebut, Golkar menjadi partai pemenang kedua di Kota Tegal, hanya terpaut 304 suara dari PDI Perjuangan (PDI-P) yang juga meraih 7 kursi. Perolehan ini memberi kedua partai kekuatan untuk mengusung calon kepala daerah secara mandiri, karena mereka melebihi ambang batas 20 persen kursi DPRD yang dibutuhkan untuk pencalonan.
PKS, sebagai partai ketiga terbesar di Kota Tegal dengan 5 kursi, telah bergabung dalam koalisi dengan Golkar untuk memperkuat posisi mereka dalam Pilkada mendatang. Koalisi ini diharapkan dapat menciptakan kekuatan politik yang solid dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024 di Kota Tegal.