
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, melakukan kunjungan langsung ke peternakan sapi perah di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jumat (31/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara dekat potensi dan tantangan yang dihadapi oleh peternak sapi perah di daerah tersebut. Desa Pacet diketahui memiliki sembilan peternak sapi perah yang aktif menyetorkan susu sapi setiap pagi dan sore hari. Rata-rata, setiap peternak memiliki tujuh hingga sepuluh ekor sapi perah.
Dalam kunjungannya, Saleh menyampaikan optimisme bahwa Kabupaten Batang memiliki potensi besar untuk menghasilkan susu sapi perah unggulan. Hal ini dibuktikan dengan kerja sama yang telah terjalin antara peternak di Desa Pacet dan Desa Semampir dengan sebuah perusahaan susu ternama. “Saya optimis bahwa susu sapi yang dihasilkan dari Desa Pacet dan Semampir ini mampu bersaing. Ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan susu gratis kepada anak-anak agar tercetak generasi emas,” ucap politikus Partai Golkar tersebut.
Selain meninjau kondisi peternakan, Saleh juga mendengarkan aspirasi langsung dari para peternak. Beberapa keluhan yang disampaikan antara lain keinginan untuk meningkatkan jumlah sapi perah agar produksi susu dapat ditingkatkan. Selain itu, peternak juga mengeluhkan harga pakan yang relatif mahal, yang menjadi beban tambahan dalam operasional peternakan. Para peternak berharap dapat mendapatkan bantuan permodalan dengan bunga ringan dan tanpa agunan untuk mengatasi kendala finansial yang mereka hadapi.
“Aspirasi dari peternak ini akan kami tampung dan tindaklanjuti bersama dengan stakeholder terkait. Terkait pendanaan, ada beberapa opsi yang nantinya bisa dipilih untuk membantu peternak,” jelas Saleh. Ia menegaskan bahwa dukungan akan terus diberikan kepada peternak agar mereka dapat menghasilkan susu berkualitas dengan kuantitas yang mencukupi sesuai permintaan pasar.
Saleh juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sapi perah sebagai kunci utama dalam menghasilkan susu dengan kualitas unggul. “Peternak harus selalu memperhatikan kesehatan sapi perah mereka. Hanya dengan sapi yang sehat, produksi susu yang berkualitas dan berkelanjutan dapat dihasilkan,” tambahnya.
Program pemberian susu gratis kepada anak-anak, yang digagas oleh pemerintah, juga menjadi peluang besar bagi peternak sapi perah di Batang. Dengan meningkatnya permintaan susu, peternak diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu mereka. Hal ini tidak hanya akan mendukung program pemerintah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak dan perekonomian daerah.