UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (ICSAR) 2024. Kegiatan ini merupakan konferensi yang berfokus pada topik pendidikan khusus di Asia Tenggara. Konferensi ini mempertemukan akademisi dan pakar di seluruh dunia untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat berkebutuhan khusus.
Acara 14th ICSAR 2024 diselenggarakan selama tiga hari, dimulai sejak Rabu (5/6/2024) hingga Jumat (7/6/2024). Berlangsung secara hybrid, Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara Tower UNS menjadi lokasi luring gelaran ICSAR 2024 secara luring.
Dalam momentum ini juga, UNS melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman dengan PT Bayan Resources Tbk. MoU ini berkaitan tentang bantuan beasiswa bagi mahasiswa disabilitas tahun akademik 2024/2025. Sesi tersebut berlangsung selama forum pembukaan 14th ICSAR 2024.
Hari pertama 14th ICSAR 2024 merupakan sesi Collegial Meeting yang berlangsung di UNS Inn. Acara ini dihadiri oleh Asosiasi Profesional Ortopedagogik Indonesia (APOI), Southeast Asia Association for Special Education (SEASEd), serta para sivitas akademika. Selain itu, turut hadir pula Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Prof. Dr. Mardiyana, M.Si., dan Chairman of the Committee 14th ICSAR 2024, Dr. Subagya, M.Si.
Collegial Meeting ini membahas terkait tren kurikulum Program Studi Pendidikan Luar Biasa, rekonstruksi kurikulum, dan diskusi akademik. Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Asep Supena, M.Psi., serta Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus FIP Universitas Negeri Manado, Dr. Aljon Dapa, M.Psi. menjadi narasumber dalam sesi tersebut. Kepala Pusat Studi Difabilitas (PSD) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS sekaligus Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Inklusif FKIP UNS, Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. bertindak selaku moderator Collegial Meeting.
Hari kedua 14th ICSAR 2024 menjadi puncak kegiatan konferensi internasional. Dr. Joko Yuwono, M.Pd., mewakili penyelenggaraan 14th ICSAR 2024 dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan inklusif telah menjadi perbincangan di masyarakat global. Keterlibatan masyarakat global dalam mensukseskan pendidikan dan pembelajaran yang ramah siswa, ramah lingkungan, dan ramah pembelajaran sangat diperlukan.
Lebih lanjut, Dr. Joko Yuwono menunjukkan bahwa pendidikan inklusif telah tumbuh dan memantapkan dirinya dalam memberikan kesempatan dan ruang seluas-luasnya bagi siswa berkebutuhan khusus untuk sejajar dengan siswa lainnya. Dengan upaya itulah para siswa kian dapat menjadi bagian aktif dalam masyarakat dan negara. Beliau juga mengingatkan bahwa tidak dapat dipungkiri praktik pendidikan khusus masih memerlukan berbagai perbaikan di berbagai aspek. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pendidikan luar biasa untuk terus berkembang dan beradaptasi menjawab tantangan di masa depan.
“Menjawab tantangan tersebut memerlukan penelitian, publikasi, inovasi, kreativitas, dan akomodasi yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik,” tutur Dr. Joko Yuwono.
Direktur Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A., mengapresiasi partisipasi aktif seluruh sivitas akademika dalam konferensi internasional ini. Kontribusi semua pihak sangat dinantikan bagi keberlanjutan dan peningkatan mutu layanan pendidikan penyandang disabilitas.
“Atas nama Kemendikburistek saya ucapkan terima kasih sekaligus dukungan penuh atas prakarsa seluruh pihak termasuk UNS selaku tuan rumah. Pendidikan inklusif kini telah banyak mengalami perubahan dan kemajuan dalam sistem pendidikan di Asia Tenggara pada khususnya dan dunia pada umumnya,” ujar Aswin.
Puncak acara 14th ICSAR 2024 menghadirkan sejumlah narasumber. Sekretaris Direktorat Jenderal (Sekdirjen) PAUD dan Dikdasmen, Dr. Praptono, M.Ed., bertindak selaku pembicara kunci. Para narasumber 14th ICSAR 2024 yakni Assoc Prof. Aurora Adina Colomeischi, Ph.D., dari University of Suceava, Romania; Prof. Hyo Jeong So dari Ewha Womans University, Korea Selatan; Shinsaku Nomura selaku Senior Economist and Education CLuster Lead for Indonesia, World Bank; Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A., selaku Direktur Direktorat PMPK; serta Dr. Fadhilah Umar, S.Pd., M.Or, dari UNS. Pada hari kedua itu juga dilakukan Collegial Meeting kedua dengan melakukan pembentukan kelompok kerja rekonstruksi kurikulum.
Hari ketiga 14th ICSAR 2024 menjadi hari terakhir keberjalanan acara ini. Kegiatan kunjungan ke beberapa institusi pendidikan dilakukan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Solo, Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Surakarta, serta SD Al Firdaus.
Humas UNS
Reporter: R. P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti
UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (ICSAR) 2024. Kegiatan ini merupakan konferensi yang berfokus pada topik pendidikan khusus di Asia Tenggara. Konferensi ini mempertemukan akademisi dan pakar di seluruh dunia untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat berkebutuhan khusus.
Acara 14th ICSAR 2024 diselenggarakan selama tiga hari, dimulai sejak Rabu (5/6/2024) hingga Jumat (7/6/2024). Berlangsung secara hybrid, Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara Tower UNS menjadi lokasi luring gelaran ICSAR 2024 secara luring.
Dalam momentum ini juga, UNS melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman dengan PT Bayan Resources Tbk. MoU ini berkaitan tentang bantuan beasiswa bagi mahasiswa disabilitas tahun akademik 2024/2025. Sesi tersebut berlangsung selama forum pembukaan 14th ICSAR 2024.
Hari pertama 14th ICSAR 2024 merupakan sesi Collegial Meeting yang berlangsung di UNS Inn. Acara ini dihadiri oleh Asosiasi Profesional Ortopedagogik Indonesia (APOI), Southeast Asia Association for Special Education (SEASEd), serta para sivitas akademika. Selain itu, turut hadir pula Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Prof. Dr. Mardiyana, M.Si., dan Chairman of the Committee 14th ICSAR 2024, Dr. Subagya, M.Si.
Collegial Meeting ini membahas terkait tren kurikulum Program Studi Pendidikan Luar Biasa, rekonstruksi kurikulum, dan diskusi akademik. Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Asep Supena, M.Psi., serta Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus FIP Universitas Negeri Manado, Dr. Aljon Dapa, M.Psi. menjadi narasumber dalam sesi tersebut. Kepala Pusat Studi Difabilitas (PSD) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS sekaligus Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Inklusif FKIP UNS, Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. bertindak selaku moderator Collegial Meeting.
Hari kedua 14th ICSAR 2024 menjadi puncak kegiatan konferensi internasional. Dr. Joko Yuwono, M.Pd., mewakili penyelenggaraan 14th ICSAR 2024 dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan inklusif telah menjadi perbincangan di masyarakat global. Keterlibatan masyarakat global dalam mensukseskan pendidikan dan pembelajaran yang ramah siswa, ramah lingkungan, dan ramah pembelajaran sangat diperlukan.
Lebih lanjut, Dr. Joko Yuwono menunjukkan bahwa pendidikan inklusif telah tumbuh dan memantapkan dirinya dalam memberikan kesempatan dan ruang seluas-luasnya bagi siswa berkebutuhan khusus untuk sejajar dengan siswa lainnya. Dengan upaya itulah para siswa kian dapat menjadi bagian aktif dalam masyarakat dan negara. Beliau juga mengingatkan bahwa tidak dapat dipungkiri praktik pendidikan khusus masih memerlukan berbagai perbaikan di berbagai aspek. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pendidikan luar biasa untuk terus berkembang dan beradaptasi menjawab tantangan di masa depan.
“Menjawab tantangan tersebut memerlukan penelitian, publikasi, inovasi, kreativitas, dan akomodasi yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik,” tutur Dr. Joko Yuwono.
Direktur Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A., mengapresiasi partisipasi aktif seluruh sivitas akademika dalam konferensi internasional ini. Kontribusi semua pihak sangat dinantikan bagi keberlanjutan dan peningkatan mutu layanan pendidikan penyandang disabilitas.
“Atas nama Kemendikburistek saya ucapkan terima kasih sekaligus dukungan penuh atas prakarsa seluruh pihak termasuk UNS selaku tuan rumah. Pendidikan inklusif kini telah banyak mengalami perubahan dan kemajuan dalam sistem pendidikan di Asia Tenggara pada khususnya dan dunia pada umumnya,” ujar Aswin.
Puncak acara 14th ICSAR 2024 menghadirkan sejumlah narasumber. Sekretaris Direktorat Jenderal (Sekdirjen) PAUD dan Dikdasmen, Dr. Praptono, M.Ed., bertindak selaku pembicara kunci. Para narasumber 14th ICSAR 2024 yakni Assoc Prof. Aurora Adina Colomeischi, Ph.D., dari University of Suceava, Romania; Prof. Hyo Jeong So dari Ewha Womans University, Korea Selatan; Shinsaku Nomura selaku Senior Economist and Education CLuster Lead for Indonesia, World Bank; Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A., selaku Direktur Direktorat PMPK; serta Dr. Fadhilah Umar, S.Pd., M.Or, dari UNS. Pada hari kedua itu juga dilakukan Collegial Meeting kedua dengan melakukan pembentukan kelompok kerja rekonstruksi kurikulum.
Hari ketiga 14th ICSAR 2024 menjadi hari terakhir keberjalanan acara ini. Kegiatan kunjungan ke beberapa institusi pendidikan dilakukan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Solo, Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Surakarta, serta SD Al Firdaus.
Humas UNS
Reporter: R. P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti
