SEMARANG – Universitas Semarang (USM) bersama Pemerintah Desa Sriwulan Limbangan, Kendal, telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 28 Mei, di Kantor Kepala Desa Sriwulan Limbangan. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT, dan Kepala Desa Sriwulan Limbangan, Sulistyo.
Dalam wawancaranya, Rektor USM, Dr Supari ST MT, menyatakan bahwa kerjasama ini fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan objek wisata di Desa Sriwulan, terutama wisata Kalikesek yang sudah cukup ramai dikunjungi.
“Desa Sriwulan perlu peningkatan pengelolaan objek-objek wisata. Oleh karena itu, kami sepakat untuk bekerja sama dalam hal peningkatan SDM dan pengembangan objek wisata,” ujarnya.
Dr Supari menambahkan bahwa USM akan membantu sesuai dengan potensi-potensi yang ada di Sriwulan, termasuk memberikan pendidikan kepada warga untuk meningkatkan SDM mereka dalam menangani desa wisata.
“Bidang yang akan kita dukung Warga Berita lain manajemen pariwisata, digital marketing, hukum, dan teknologi. Selain itu, kami juga akan meneliti potensi sumber air melimpah di desa ini untuk pembangkit energi terbarukan dan kerjasama lainnya yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan warga Sriwulan,” jelasnya.
“Dengan adanya MoU ini, diharapkan Desa Sriwulan dapat berkembang menjadi desa wisata yang lebih maju dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui berbagai program pengembangan dan pendidikan yang akan dilakukan oleh Universitas Semarang,” pungkas Dr Supari.
Sementara itu, Kepala Desa Sriwulan, Sulistyo, menyambut baik kerjasama ini. “Alhamdulillah, kegiatan ini memang kami harapkan. USM bersedia menjadi mitra kami, semoga kerjasama ini berjalan sesuai rencana dan bermanfaat bagi Desa Sriwulan,” ungkap Sulistyo.
Ia menambahkan bahwa pihak desa berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut di berbagai bidang yang dibutuhkan desa. “Kami berharap program-program yang diberikan oleh USM sangat berguna bagi desa kami dan kerjasama ini dapat terus kita jalin di masa depan,” pungkasnya.