Sebanyak 274 mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke FDK UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini bertujuan mempererat jejaring akademik sekaligus memperkaya wawasan mahasiswa tentang praktik dakwah kontemporer.
Rombongan yang berasal dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan KPI FDK UIN Walisongo, Dr. Asep Dadang Abdullah, M.Ag., bersama Sekretaris Jurusan BPI Widayat Mintarsih, M.Pd. Dalam sambutannya, Dekan FDK UINSA, Dr. H.M. Choirul Arif, S.Ag., M.Fill.I., menekankan pentingnya sinergi antarfakultas dakwah untuk mencetak lulusan adaptif dan berdampak di masyarakat.
Belajar Langsung di Dakwah TV UINSA
Salah satu highlight kunjungan adalah kunjungan ke Dakwah TV, media internal FDK UINSA yang menjadi laboratorium kreatif mahasiswa. Dr. Sokhi Huda, M.Ag., Ketua Prodi KPI UINSA, menjelaskan bahwa platform ini melatih keterampilan jurnalistik, penyiaran, dan produksi televisi. “Dakwah TV adalah rumah produksi yang membangun karakter mahasiswa melalui prinsip learning, saving achievement, and planting the life after investment,” ujarnya.
Dr. Asep Dadang Abdullah, M.Ag., menyatakan apresiasi atas sambutan FDK UINSA. Menurutnya, KKL ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang belajar untuk meningkatkan kualitas lulusan. “Kami memiliki tiga konsentrasi di KPI: Jurnalistik, Public Relations, dan Broadcasting, sedangkan UINSA fokus pada Jurnalistik dan Public Speaking. Ini menjadi bahan pertukaran ide yang berharga,” jelasnya.
KKL Serentak 5 Prodi FDK UIN Walisongo
Menariknya, KKL 2025 ini diikuti secara serentak oleh lima program studi FDK UIN Walisongo, yaitu KPI, BPI, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Manajemen Dakwah (MD), dan Manajemen Haji dan Umroh (MHU). Sementara KPI dan BPI berkunjung ke UINSA, tiga jurusan lainnya melakukan studi lapangan di Masjid Al-Akbar Surabaya.
Kegiatan ditutup dengan pertukaran cinderamata dan foto bersama, menandai komitmen kedua institusi untuk terus menjalin kolaborasi akademik. “Kami berharap sinergi ini dapat menghasilkan inovasi baru dalam pengembangan pendidikan dakwah di Indonesia,” tutup Dr. Choirul Arif.