Warga Berita – Tim Pemenangan Nasional (TPN) memastikan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bakal mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Pranowo-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan keinginan Mahfud mundur dari kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah disampaikan ke Ganjar pada Minggu (21/1).
Mahfud Pasti Mundur
“Sudah berbicara dengan Mas Ganjar di pagi hari di hari debat keempat, dan di situ sudah disepakati Pak Mahfud pasti mundur,” kata Andi di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
Andi lantas mengungkapkan alasan Mahfud tidak mundur dari jabatan Menko Polhukam saat ini. Menurutnya, ada dua hal strategis di Kemenko Polhukam yang perlu diselesaikan Mahfud.
“Nanti diceritakan sendiri oleh Pak Mahfud yang membuat Pak Mahfud harus tetap mengawal itu. Terutama ada dua hal strategis yang Pak Mahfud kawal, sehingga Pak Mahfud memutuskan belum mundur,” ujar Andi.
“Tapi momentum yang ada situasi yang ada sekarang membuat Pak Mahfud mengevaluasi,” imbuhny
Andi mengatakan saat ini Mahfud tengah menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam. Mahfud, katanya, akan menyampaikan rencana pengunduran diri ke Presiden Jokowi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Menyampaikannya ke bapak presiden dengan ketatanegaraan dan tata krama yang sepantasnya. Itu saja yang disiapkan. Pasti Pak Mahfud akan mundur karena itu sudah dinyatakan Mas Ganjar dua hari ini,” ucap dia yang sebelumnya dikenal sebagai Gubernur Lemhanas tersebut.
Sebelumnya Mahfud menyampaikan soal wacana mundur dari jabatan Menko Polhukam karena saat ini menjadi peserta Pilpres 2024.
Mahfud mengatakan usulan Ganjar agar dirinya mundur dari menteri merupakan kesepakatan awal Warga Berita keduanya.
“Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal,” kata Mahfud dalam acara ‘Tabrak Prof’ di Semarang, Jateng.
“Bahwa, saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar,” tambah eks hakim konstitusi itu.
Ganjar dan Mahfud kini didukung oleh koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 3.