Berita Nasional, Blora – Koalisi calon bupati (cabup) petahana Arief Rohman semakin kuat. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku partai pengusung telah berkoalisi dengan Partai Nasdem, Perindo, dan PKS. Namun, PKB masih terus berkomunikasi dengan partai lain. Salah satunya Partai Gerindra juga diajak gabung koalisi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Blora Abdul Hakim menjelaskan, bahwa pihaknya juga menjalin komunikasi dengan Gerindra. Agar turut masuk koalisi dan mendukung Arief Rohman kembali maju.
’’Kami komunikasi dengan semua partai, termasuk Gerindra. Kami usahakan agar Blora ini adem ayem. Semoga semua partai bisa dukung Pak Arief melanjutkan jadi bupati,” katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, yang sudah memberikan rekomendasi ialah PKB dan Nasdem. Kemudian, Perindo dan PKS masih berproses. ’’Perindo sudah diajukan ke DPP (dewan pimpinan pusat). Tinggal tanda tangan ketua,” ujarnya.
Baca Juga: Gerindra: Nama Kaesang Muncul di Bursa Cagub Jateng
’’Selain itu, PPP dan belakangan informasinya Gerindra juga berpotensi ikut PKB. Kami komunikasi juga dengan semua partai. Termasuk PDIP. Beliau bersedia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Blora Djoko Nugroho mengatakan, Gerindra hanya meraih lima kursi pada Pileg 2024. Sehingga, membutuhkan koalisi dengan partai lain agar bisa mengajukan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Blora.
Karena itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan bisa berkoalisi dengan PKB. ’’Untuk koalisi saat ini sedang finalisasi dengan partai lain,” jelasnya. Menurutnya, DPD Partai Gerindra Jawa Tengah sedang mengajukan nama-nama paslon yang akan mengikuti Pilkada.
Hanya, pihaknya akan mengikuti apapun keputusan dari DPD Partai Gerindra. Sebab, ia percaya keputusan itu yang terbaik.
Simak Juga: Kunker Prabowo Subianto ke Merauke Dipastikan Mundur, Ini Alasanya