
Pemerintah Kabupaten Batang meresmikan tiga jembatan besar yang dibangun dalam rentang waktu 2022 hingga 2024. Peresmian ketiga jembatan vital tersebut dilakukan serentak pada Senin (3/2/2025) di Jembatan Suromadu, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menjelaskan bahwa ketiga jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Surodadi-Madugowongjati (Suromadu), Jembatan KKO Harun Desa Klidang Wetan, dan Jembatan Mlagen Blado. Pembangunan ini merupakan bagian dari total 20 jembatan yang telah berhasil dibangun Pemkab Batang selama tiga tahun terakhir.
“Tiga di antaranya yang terbesar saat ini diresmikan secara bersamaan karena ketiganya adalah jembatan vital yang dibutuhkan warga beraktivitas,” ungkap Lani saat ditemui di lokasi peresmian Jembatan Surodadi-Madugowongjati (Suromadu).
Jembatan Suromadu, yang merupakan jembatan terbesar dari ketiganya, dibangun dengan nilai kontrak Rp10,55 miliar. Jembatan ini memiliki bentang sepanjang 59,94 meter dan lebar 5,5 meter. Sementara itu, Jembatan KKO Harun di Desa Klidang Wetan Kecamatan Batang dibangun dengan anggaran Rp4,5 miliar, memiliki bentang 40 meter dan lebar 5 meter.
Jembatan ketiga yang diresmikan adalah Jembatan Mlagen Blado dengan bentang 28,40 meter dan lebar 5,5 meter. Pembangunan jembatan ini menelan biaya Rp2,9 miliar. Total anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan ketiga jembatan tersebut mencapai Rp17 miliar.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Batang, Endro Suryono, menambahkan bahwa meski telah berhasil menyelesaikan pembangunan 20 jembatan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Masih ada 9 jembatan yang harus segera diperbaiki, dua di antaranya akan dikerjakan pada tahun 2025, yaitu jembatan Lawangaji dan Pandansari,” jelasnya.
Pembangunan ketiga jembatan ini merupakan bagian dari fokus Pemerintah Kabupaten Batang dalam meningkatkan sarana dan prasarana yang vital bagi masyarakat. Keberadaan jembatan-jembatan ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas dan mobilitas warga di berbagai wilayah Kabupaten Batang.