PDIP: Pak Andika belum bergerak, elektoralnya sudah masuk lima besar di Jateng
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya akan memprioritaskan mengusung kader internal pada Pilkada Jawa Tengah, Bali, dan sejumlah daerah lain yang menjadi basis partai berlambang banteng moncong putih itu. Pernyataan ini disampaikan Hasto saat mengisi pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Prioritas Kader Internal di Pilkada Serentak 2024
PDI Perjuangan telah menetapkan strategi untuk Pilkada Serentak 2024 dengan memprioritaskan kader internal. “Ya PDI Perjuangan Jateng, Bali, dan daerah-daerah basis, partai akan mendorong kader internal partai,” kata Hasto. Menurutnya, mengusung kader internal dalam kontestasi pilkada serentak adalah bagian dari muruah partai dan kaderisasi yang autentik terjadi di tubuh PDI Perjuangan.
Hal ini menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan menjaga keberlanjutan dan autentisitas dalam kaderisasi partainya. “Oleh karena itu, bagian dari pride dan juga bagaimana kaderisasi dan percaya terhadap kader partai sendiri,” ujarnya.
Elektabilitas Andika Perkasa
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menyinggung mengenai peluang mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn. Andika Perkasa untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah. Menurut Hasto, meskipun Andika belum bergerak di lapangan, elektabilitasnya sudah cukup tinggi. “Loh Pak Andika belum bergerak, elektoralnya sudah masuk lima besar di Jateng,” ucap Hasto.
Elektabilitas Andika yang tinggi ini menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan. Popularitasnya yang masih tinggi meskipun belum aktif melakukan kampanye menunjukkan potensi besar yang dimilikinya sebagai kandidat.
Menunggu Keputusan Ketua Umum
Namun demikian, Hasto menegaskan bahwa keputusan final mengenai pencalonan Andika Perkasa masih harus menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Tapi nanti Ibu Mega yang akan memutuskan karena ada yang mengusulkan Pak Andika juga untuk di Jakarta,” pungkasnya.
Keputusan akhir ini akan menjadi penentu arah dukungan PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024, baik untuk Jawa Tengah maupun daerah lainnya. Hal ini menegaskan peran sentral Megawati dalam menentukan strategi dan kandidat yang diusung oleh partai.
Strategi PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2024
PDI Perjuangan tidak hanya fokus pada Jawa Tengah, tetapi juga Bali dan daerah-daerah lain yang menjadi basis mereka. Dengan mengusung kader internal, PDI Perjuangan berupaya memastikan bahwa kandidat yang maju memiliki kesetiaan dan pemahaman mendalam tentang ideologi dan nilai-nilai partai.
Strategi ini juga mencerminkan upaya PDI Perjuangan untuk mempertahankan dan memperkuat basis pendukungnya. Dengan kandidat yang berasal dari internal partai, PDI Perjuangan berharap dapat meningkatkan loyalitas dan dukungan dari konstituen mereka.
Mengusung kader internal dalam Pilkada Serentak 2024 tentu bukan tanpa tantangan. Partai harus memastikan bahwa kader yang diusung memiliki kompetensi dan rekam jejak yang baik. Selain itu, partai juga harus mampu menghadapi persaingan ketat dari partai-partai lain yang juga mengusung kandidat kuat.
Namun, dengan strategi yang matang dan dukungan dari basis pendukung yang solid, PDI Perjuangan optimis dapat meraih kemenangan di berbagai daerah. Popularitas tokoh-tokoh seperti Andika Perkasa yang sudah masuk lima besar meskipun belum bergerak di lapangan memberikan harapan tersendiri bagi partai.

Tinggalkan Balasan