Menu

Mode Gelap

Nasional · 3 Agu 2024 15:28 WIB ·

Menko PMK Usulkan Nasi Jagung Masuk Program Makan Gratis Prabowo Gibran


					Nasi Jagung Perbesar

Nasi Jagung

Nasi Jagung diusulkan menjadi salah satu bahan pokok dalam program makan siang gratis Prabowo Gibran. Demikian pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menghadiri panen raya jagung varietas Hibrida 212 di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu lalu.

Menurut Muhadjir, penting bagi program makan siang gratis ini untuk tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga memberikan pendidikan kepada generasi muda tentang diversifikasi pangan.

Baca Juga: Gibran Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Bakal Lebih Dari Rp.7500

Nasi Jagung Sebagai Sumber Karbohidrat

Ia menekankan bahwa karbohidrat tidak hanya bisa ditemukan dalam beras, tetapi juga terdapat dalam banyak sumber makanan lain yang memiliki kandungan karbohidrat yang setara atau bahkan lebih baik.

“Sebaiknya makan gratis ini harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan,” ujar Muhadjir.

Muhadjir berjanji akan mengajukan konsep makan siang gratis dengan pilihan nasi jagung kepada presiden terpilih.

Ia berharap agar program ini dapat memanfaatkan sumber daya lokal dengan optimal. Selain nasi jagung, sayuran dari petani lokal dan protein dari peternak di sekitar sekolah juga akan dimasukkan dalam menu makan siang.

Sebagai contoh, Muhadjir menguraikan perhitungan biaya untuk kebutuhan protein seperti telur dan beras. “Telur harganya Rp25 ribu per kilogram dengan isi 17 butir. Jika dibagi, berarti ketemunya tidak sampai Rp2 ribu per anak. Kemudian beras Rp15 ribu per kilogram. Satu kilogram beras bisa untuk 12 anak,” jelasnya.

“Nanti ditambahi sayur, vitamin, dan lain-lain. Pasti ketemunya tidak akan tinggi,” tambah Muhadjir.

Dengan pendekatan ini, program makan siang gratis tidak hanya akan membantu mengurangi kelaparan di kalangan anak-anak sekolah tetapi juga mendorong penggunaan bahan pangan lokal dan mengajarkan anak-anak pentingnya diversifikasi pangan. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung ekonomi lokal dengan melibatkan petani dan peternak setempat dalam penyediaan bahan makanan untuk program tersebut.

Diversifikasi pangan seperti nasi jagung dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada beras dan memperkenalkan berbagai jenis pangan yang kaya nutrisi kepada generasi muda, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editorial Team

Baca Lainnya

Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Ini Informasi Lengkapnya

18 April 2025 - 22:22 WIB

asn pindah ke ikn

GMPRI DKI Jakarta Desak KPK Periksa Sekda Buru atas Dugaan Korupsi Aset Daerah

18 April 2025 - 16:04 WIB

IMG 20250418 WA0023

Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri Dorong Pemberdayaan Perempuan dalam Ekonomi Indonesia

16 April 2025 - 01:35 WIB

Dyah Roro Esti

Presiden Prabowo Tiba di Turki, Disambut Langsung oleh Presiden Erdogan

10 April 2025 - 05:47 WIB

prabowo di turki

Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di Bogor dengan Barang Bukti Senilai Rp3,3 Miliar

10 April 2025 - 00:01 WIB

uang palsu bogor

Menteri Wihaji Pulang Kampung di Sragen, Bahas Penurunan Stunting dan Penguatan Silaturahmi

5 April 2025 - 15:31 WIB

menteri wihaji mudik
Trending di Nasional