Tim mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP berhasil meraih posisi 1st Runner Up dalam Entrepreneurs Creative Challenge (EURECA) 2025 kategori Marketing Plan Competition yang digelar oleh Student Board Universitas Prasetiya Mulya. Prestasi ini menegaskan kapasitas mahasiswa FISIP UNDIP dalam bersaing di ajang bergengsi nasional.
Kolaborasi Kreatif Tim Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP
Tim yang terdiri dari Atilla Radja Satria, Yonna Chantika Novyanasari, dan Wienneta Nesya Wierawan menyusun rencana pemasaran inovatif dan aplikatif, mengalahkan puluhan peserta dari perguruan tinggi ternama Indonesia. Karya mereka dinilai mampu menjawab tantangan industri dengan solusi kreatif berbasis analisis pasar yang mendalam.
“Prestasi ini buah dari kerja keras, kolaborasi, dan dukungan ekosistem pembelajaran di Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP. Kami mendorong mahasiswa untuk aktif berkompetisi guna mengasah kepekaan terhadap dinamika industri,” ungkap Dr. Agus Naryoso, S.Sos., M.Si., Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP.
Komitmen FISIP UNDIP dalam Pengembangan Mahasiswa
Kemenangan ini memperkuat reputasi FISIP UNDIP sebagai fakultas yang konsisten mencetak mahasiswa berdaya saing tinggi. Dukungan pengembangan kapasitas akademik dan non-akademik menjadi kunci keberhasilan tim dalam merancang strategi pemasaran yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Selamat kepada Atilla dan tim! Semoga prestasi ini memotivasi mahasiswa UNDIP lainnya untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama almamater,” tutur pihak Universitas Diponegoro dalam pernyataan resmi.
EURECA 2025: Ajang Pembuktian Kreativitas Mahasiswa
EURECA 2025 merupakan kompetisi nasional yang menantang peserta untuk merancang solusi bisnis kreatif. Kategori Marketing Plan Competition menekankan pada kemampuan analisis pasar, penyusunan strategi, dan presentasi ide. Keberhasilan tim FISIP UNDIP menunjukkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi persaingan global.
“Kami bangga bisa membawa nama FISIP UNDIP di tingkat nasional. Ini bukti bahwa ilmu yang kami pelajari di kelas dapat diaplikasikan secara nyata,” ujar Atilla, ketua tim.