Berita Nasional – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) melalui Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik bersama Bidang Ipmawati gelar Advo Asik Camp berkolaborasi dengan Sekolah Adil Gender di Universitas Muhammadiyah Bandung, Rabu (4/7/2024).
Dilansir dari ipm.or.id, Ketua Pelaksana Advo Asik Camp dan Sekolah Adil Gender, Muhammad Ihsanuddin dalam sambutannya mengatakan peserta yang hadir dalam kegiatan kali ini terdapat dari 19 wilayah dan 14 daerah.
“Kita mengharapkan peningkatan kesadaran terhadap tindakan perundungan dan pelecehan seksual,” tuturnya
Sementara itu, Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita mengatakan bahwa kegiatan kali Ini merupakan salah satu bentuk kekhawatiran PP IPM dengan kesehatan mental dan isu-isu yang terjadi di pelajar Muhammadiyah.
“Hasil dari kekhawatiran PP IPM adalah dengan mengadakan kampanye Happy Tanpa Bullying. Banyak sekali hal-hal yang bisa kita tertawakan tanpa harus merundung, merendahkan, dan merusak kebahagiaan orang lain,” ujar Riandy
Lebih lanjut, Riandy mengungkapkan rasa minder sekaligus bangganya dengan teman-teman Ipmawati.
“Ipmawati lebih progresif di IPM daripada Ipmawan. Kalau masih ada pimpinan yang berpikir bahwa Ipmawati hanya menempati posisi kedua, saya akan orang pertama yang bilang pimpinan tersebut tidak keren,” tegasnya.
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan kegiatan yang diusung oleh PP IPM merupakan respon terhadap kehidupan.
“Saya lihat Muhammadiyah sudah merespon kepada isu seperti ini. Muhammadiyah sekarang menghadapi permasalahan yang rumit,” ujarnya.
Selanjutnya, Ia juga berharap agar di lingkungan Muhammadiyah tidak ada kekerasan.
“Saya kaget di pesantren ada kekerasan, semoga di Muhammadiyah tidak ada karena kita fokus pembinaan terhadap soft skill dan akhlak,” pungkas Dadang sekaligus membuka kegiatan Advo Asik Camp yang berkolaborasi dengan Sekolah Adil Gender.
Turut hadir dalam pembukaan ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Herry Suhardiyanto, Ketua PWM Jawa Barat, Ahmad Dahlan, Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, Stafsus Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Ulfah Mawardi (Stafsus Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI), dan Seto Mulyadi (Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia). (am)