Jusuf Hamka, yang dikenal juga sebagai Babah Alun, pengusaha jalan tol sekaligus anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, mengumumkan pengunduran dirinya dari kepengurusan partai serta pencalonan kepala daerah untuk Pilkada 2024.
Pengunduran diri ini, meskipun belum disampaikan secara resmi kepada partai, akan diresmikan pada Senin (12/8) melalui penyerahan surat pengunduran diri kepada DPP Partai Golkar.
Babah Alun menjelaskan bahwa alasannya mundur adalah karena merasa politik saat ini terlalu keras dan tidak sesuai dengan karakternya. Ia merasa bahwa cara berpolitik yang kasar dan keras tidak sejalan dengan prinsip-prinsip yang ia anut.
Meskipun pengunduran dirinya terjadi bersamaan dengan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Babah Alun menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur sudah ia rencanakan sejak Juli 2024.
Setelah pengunduran diri ini, Babah Alun berencana untuk kembali fokus pada pekerjaan sosial, khususnya membangun masjid, sesuai dengan saran dari istri, anak, dan menantunya.
Ia juga menambahkan bahwa ia dan keluarganya sedang bersiap menyambut kelahiran cucu pada September mendatang, sehingga mereka memutuskan untuk tidak mengambil tanggung jawab sebagai pejabat publik yang bisa membatasi kebebasan mereka.