Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 semakin menarik dengan majunya Juan Rama sebagai calon wakil wali kota.
Putra mantan Wali Kota Semarang Soemarmo HS ini dikabarkan akan berpasangan dengan Yoyok Sukawi, yang merupakan putra dari mantan Bupati Sukawi Sutarip.
Kehadiran dua figur yang berasal dari keluarga mantan pemimpin daerah ini dianggap dapat membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik di Kota Lunpia.
Pengamat politik dari Departemen Politik dan Pemerintahan FISIP Undip Semarang, Wahid Abdulrahman, mengatakan bahwa jika Juan Rama dan Yoyok Sukawi bersatu, mereka akan menjadi kekuatan besar dalam Pilkada Semarang.
“Baik Juan Rama maupun Yoyok Sukawi, keduanya representasi anak biologis mantan dua wali kota sebelumnya,” ujar Wahid, Sabtu (10/8/2024).
Menurut Wahid, kombinasi antara trah politik Soemarmo dan Sukawi memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilkada, bahkan saat berhadapan dengan mesin politik PDIP yang memiliki tradisi kuat di Semarang. “Jika dua trah politik ini dikawinkan, ini menjadi potensi besar untuk menang,” tambahnya.
Wahid juga menyoroti pentingnya latar belakang keluarga dalam konteks politik Indonesia, di mana pola patron-klien masih berpengaruh kuat.
“Latar belakang beliau (Juan Rama) dari trah anak Pak Soemarmo ini saya kira memberikan ruang untuk menjadi potensi jaringan politik yang cukup massif pada level grass root,” jelasnya. Soemarmo sebagai mantan wali kota dinilai masih memiliki jaringan politik yang bisa diandalkan untuk mendukung elektabilitas pasangan calon.
Selain itu, Juan Rama yang saat ini merupakan anggota DPRD dan juga Sekretaris DPC PKB Kota Semarang, memiliki basis massa yang kuat, terutama dari kalangan muslim santri.
Wahid menilai bahwa basis ini akan memperkuat posisi elektoral pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. “Juan Rama akan menjadi bandul yang menentukan,” imbuhnya.
Ke depan, Wahid juga menekankan pentingnya sosok pemimpin muda yang kaya gagasan, inovatif, dan solutif untuk memimpin Semarang. Modal politik yang dimiliki Juan Rama sebagai anggota DPRD dianggap penting untuk membangun sinergi yang harmonis dan produktif antara eksekutif dan legislatif, yang merupakan kunci dalam pembangunan kota.
Dengan pengalaman dan latar belakang politiknya, Juan Rama memiliki peluang besar untuk membawa perubahan signifikan dalam Pilkada Semarang 2024. Kombinasi kekuatan keluarga dan jaringan politik yang luas membuatnya menjadi salah satu kandidat yang patut diperhitungkan.