Instagram, platform media sosial populer milik Meta, hari ini mengumumkan peluncuran fitur baru yang disebut “Teen Accounts” atau Akun Remaja. Langkah ini akan mempengaruhi puluhan juta pengguna remaja di seluruh dunia, dengan fokus utama pada peningkatan keamanan dan privasi.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Instagram dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan remaja di platform mereka.
Fitur Utama Teen Accounts
- Akun Privat Secara Default: Semua pengguna di bawah 18 tahun akan memiliki akun privat secara otomatis.
- Pembatasan Pesan Langsung: Orang asing tidak dapat mengirim pesan langsung ke akun remaja.
- Mode Tidur: Notifikasi akan dimatikan antara pukul 22.00 hingga 07.00.
- Rekomendasi Konten Sesuai Usia: Remaja dapat memilih topik yang sesuai usia untuk dilihat di halaman Explore.
- Pengingat Istirahat: Instagram akan mengirimkan pengingat kepada remaja untuk beristirahat dari aplikasi.
“Ini benar-benar menstandarisasi banyak pekerjaan yang telah kami lakukan, menyederhanakannya, dan membawanya ke semua remaja,” ujar Antigone Davis, kepala keamanan global Meta, dalam wawancara dengan The Verge.
Pembaruan Kontrol Orang Tua
Instagram juga memperbarui fitur kontrol orang tua:
- Orang tua dapat melihat siapa yang berkirim pesan dengan anak mereka dalam 7 hari terakhir (tanpa melihat isi pesan).
- Orang tua dapat melihat topik yang sering dilihat oleh anak mereka.
Problematika Verifikasi Usia
Meskipun fitur ini bertujuan melindungi remaja, Meta mengakui adanya tantangan:
- Kemungkinan remaja berbohong tentang usia mereka.
- Pengembangan sistem verifikasi usia baru menggunakan AI.
“Kami tahu beberapa remaja akan mencoba berbohong tentang usia mereka untuk menghindari perlindungan ini,” kata Davis. “Itulah mengapa kami akan membangun peluang baru untuk memverifikasi usia remaja.”
Saat ini, pengguna yang mencoba mengubah usia mereka dari di bawah 18 menjadi di atas 18 tahun diminta untuk merekam video selfie, mengunggah identitas mereka, atau meminta pengguna lain untuk memberikan verifikasi usia mereka.
Platform Instagram kini menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi kecurangan bahwa seorang pengguna sebenarnya di bawah 18 tahun. Misalnya, jika seseorang mengklaim berusia 18 tahun ketika membuat akun, tetapi pengguna lain mengucapkan “Selamat ulang tahun yang ke-14,” Instagram dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperkirakan usia sebenarnya.
Peluncuran Bertahap
Teen Accounts akan diluncurkan secara bertahap:
- Dimulai di AS, Inggris, Australia, dan Kanada.
- Pengguna baru akan melihat perubahan terlebih dahulu.
- Pengguna yang ada akan melihat perubahan dalam waktu sekitar seminggu.
- Rencana ekspansi ke Uni Eropa akhir tahun ini.
- Perluasan ke platform Meta lainnya pada tahun 2025.
Kebijakan baru ini muncul setelah mantan karyawan Facebook, Frances Haugen, membocorkan dokumen internal yang menunjukkan dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja pada tahun 2021.
Sejak saat itu, para pembuat undang-undang telah mengambil sikap yang lebih tegas terhadap platform media sosial dan dampaknya terhadap anak-anak dan remaja.
Instagram telah memperkenalkan berbagai fitur keamanan anak dalam beberapa tahun terakhir, serta meluncurkan kontrol orang tua pada tahun 2022 sebagai tanggapan atas kritik publik.
Fitur Akun Remaja ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam melindungi pengguna muda dari dampak negatif media sosial. Namun, efektivitas implementasi dan kesuksesannya dalam menghadapi tantangan di masa depan, seperti verifikasi usia, masih akan terus diuji.