Pemerintah Kota Solo menghadapi tantangan dengan sejumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 yang minim pelamar. Beberapa formasi, baik untuk kategori umum maupun kategori khusus seperti disabilitas, masih sepi peminat. Beruntung, Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran CPNS hingga 10 September 2024. Sebelumnya, batas akhir pendaftaran ditetapkan pada 6 September.

Beberapa formasi yang mengalami kekurangan pelamar mencakup kategori disabilitas dan kategori umum. Pada kategori disabilitas, formasi Analis Keuangan Pusat dan Daerah yang membutuhkan lulusan S1 Akuntansi terpantau minim pendaftar. Selain itu, formasi Pekerja Sosial Ahli Pratama yang membutuhkan lulusan S1 Administrasi Publik, S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Studi Pemerintahan, dan D-IV Administrasi Pemerintahan Daerah juga mengalami hal serupa.

Tidak hanya kategori khusus, formasi umum juga menghadapi situasi serupa. Jabatan Fasilitator Pemerintahan yang tersedia di puluhan kantor kelurahan Kota Solo juga kekurangan peminat. Lulusan yang dibutuhkan untuk posisi ini adalah S1 Administrasi Publik, S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Studi Pemerintahan, dan D-IV Administrasi Pemerintahan Daerah.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Solo, Dwi Ariyatno, menyatakan bahwa penyebab minimnya pelamar masih belum jelas. Menurutnya, lulusan S1 Administrasi Pemerintahan sebenarnya cukup banyak di Kota Solo. Salah satu dugaan yang muncul adalah terkait dengan penghasilan pokok yang dipublikasikan dalam pengumuman.

“Penghasilan yang diumumkan hanya mencakup gaji pokok, belum termasuk tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan dari beban kerja. Ini mungkin membuat beberapa pelamar kurang tertarik,” kata Dwi Ariyatno pada Jumat (6/9/2024). Ia juga menambahkan bahwa mungkin ada asumsi dari pelamar mengenai pekerjaan sebagai ASN di kelurahan, yang dianggap tidak menarik atau kurang bergengsi.

Perpanjangan masa pendaftaran yang diberlakukan hingga 10 September memberikan kesempatan tambahan bagi Pemkot Solo untuk lebih mensosialisasikan formasi yang masih minim pelamar. “Perpanjangan ini memberikan waktu bagi kami untuk menyebarluaskan informasi kepada calon pelamar, terutama untuk formasi-formasi yang masih kekurangan pendaftar,” ujar Dwi Ariyatno.

Keputusan perpanjangan ini juga didorong oleh berbagai keluhan dari calon pendaftar yang menghadapi kendala teknis, terutama terkait dengan penggunaan e-materai. Banyak pelamar mengalami kesulitan dalam mengakses e-materai, yang menjadi syarat untuk proses pendaftaran secara online. Oleh karena itu, BKN mengambil langkah untuk memperpanjang pendaftaran selama empat hari.

Selain memperpanjang masa pendaftaran, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan baru terkait penggunaan e-materai yang sempat menjadi kendala bagi banyak pelamar. BKN memperbolehkan calon pendaftar untuk menggunakan materai tempel yang di-scan sebagai pengganti e-materai, sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang sempat menghambat proses pendaftaran.

“Kebijakan baru ini diharapkan dapat membantu pelamar yang kesulitan mendapatkan e-materai. Dengan diperbolehkannya penggunaan materai tempel, diharapkan tidak ada lagi kendala dalam proses submit pendaftaran,” ujar Dwi.

Dwi Ariyatno berharap dengan perpanjangan masa pendaftaran, formasi-formasi yang masih minim pelamar dapat terisi dengan baik. Ia juga menekankan bahwa formasi CPNS yang tersedia memberikan kesempatan besar bagi lulusan di bidang administrasi pemerintahan dan ilmu pemerintahan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di Kota Solo.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menarik minat pelamar untuk posisi yang mungkin dianggap kurang menarik. Pemerintah Kota Solo berkomitmen untuk terus menyosialisasikan pentingnya peran ASN di kelurahan dan instansi lainnya, serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai total penghasilan yang akan diterima oleh ASN, termasuk tunjangan dan insentif lain di luar gaji pokok.

Dengan perpanjangan masa pendaftaran dan kebijakan baru terkait e-materai, diharapkan calon pelamar memiliki kesempatan lebih besar untuk mengikuti seleksi CPNS dan mengisi formasi yang masih kosong di Kota Solo.