Calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo, mengungkapkan bahwa dirinya beberapa kali mengalami upaya penjegalan selama masa kampanye Pilkada Pemalang 2024. Salah satu insiden yang ia soroti adalah pembatalan mendadak rencana pertandingan sepak bola persahabatan di Lapangan Rowosari, Ulujami, yang seharusnya digelar bersama warga setempat.
Heru Kundhimiarso, Juru Bicara Tim Pemenangan Vicky Prasetyo – M. Suwendi, menuding ada intimidasi dari oknum aparatur pemerintah yang menyebabkan larangan kegiatan tersebut. Kundhi mengungkapkan bahwa ini bukanlah kali pertama kampanye mereka dihalangi. “Kami memprotes keras. Kenapa harus ada intimidasi terhadap calon Bupati kami?” ujarnya dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan Revolusi Pemalang.
Tim pemenangan Vicky menyebut bahwa tindakan ini dipandang sebagai upaya sistematis untuk menjegal pencalonan pasangan tersebut. Mereka bahkan tidak menutup kemungkinan untuk menempuh jalur hukum jika hal serupa terus terjadi.
Tanggapan Camat Ulujami dan Kepala Desa Rowosari
Menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh tim pemenangan Vicky Prasetyo, Camat Ulujami, Muhibin, membantah keras klaim bahwa ia atau pemerintah desa berperan dalam menggagalkan kegiatan tersebut. Dalam klarifikasinya melalui pesan WhatsApp, Muhibin menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam keputusan pembatalan. Ia menambahkan bahwa saat itu dirinya tengah sakit dan tidak mengetahui adanya larangan atau siapa yang mengeluarkan perintah tersebut.
“Saya tidak pernah menerima informasi terkait acara itu. Apalagi, saat ini saya sedang sakit, jadi saya tidak tahu siapa yang melarang dan alasan pelarangan itu apa,” ujar Muhibin. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan apapun, termasuk pertandingan sepak bola, harus memenuhi persyaratan yang berlaku, seperti koordinasi dengan Askab PSSI Kabupaten.
Sementara itu, Kepala Desa Rowosari, Heri Agus Riyanto, menjelaskan bahwa alasan pembatalan acara tersebut adalah karena belum adanya izin resmi dari pihak klub yang bertanding maupun dari pemerintah desa. Ia menyatakan kekhawatirannya jika kegiatan itu menimbulkan protes dari pendukung calon bupati lain di wilayah tersebut.
“Itu kan klub AM Rowosari di bawah naungan Karang Taruna. Kami khawatir ada protes dari pasangan lain. Selain itu, dari klub juga belum ada yang konfirmasi ke kami,” ungkap Heri. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa tidak melarang kegiatan kampanye, namun meminta agar pihak yang terlibat mengurus izin terlebih dahulu.
Perkembangan Selanjutnya
Hingga kini, polemik terkait pembatalan acara tersebut terus bergulir, namun belum ada kepastian lebih lanjut terkait langkah hukum yang akan diambil oleh tim pemenangan Vicky Prasetyo. Di sisi lain, Camat Ulujami meminta agar seluruh pihak menjaga netralitas ASN serta memastikan kegiatan kampanye atau olahraga tetap sesuai aturan yang berlaku.
Pilkada Pemalang 2024 semakin memanas dengan adanya insiden ini, namun seluruh pihak diharapkan tetap mengedepankan demokrasi yang sehat tanpa adanya intimidasi atau pelanggaran aturan.