Universitas Diponegoro (UNDIP) menjadi tuan rumah acara “PAL Goes To Campus” yang mengusung tema “Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia”. Acara yang berlangsung di UNDIP Conference Hall, Gedung ICT Lantai 5, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan industri maritim.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara UNDIP dan PT PAL Indonesia (Persero). Kerjasama ini mencakup bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi kedua institusi.
Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., Rektor Universitas Diponegoro, menyambut baik kerjasama ini. “UNDIP sangat membutuhkan PT PAL karena Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNDIP adalah Ocean Development atau kawasan wilayah pantai,” ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa UNDIP memiliki berbagai program studi yang relevan dengan industri maritim, termasuk Oceanografi, Teknik Perkapalan, dan Ilmu Perikanan dan Kelautan.
Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng, Direktur Utama PT PAL Indonesia, dalam pidatonya menyampaikan pentingnya kerjasama kemaritiman. “PT PAL bisa maju karena SDM yang mumpuni dan canggih termasuk yang ada di UNDIP. Suatu kebanggaan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa UNDIP untuk mengetahui lebih jauh ke dalam dunia industri melalui program magang dan penelitian di PT PAL Indonesia,” katanya.
Acara ini juga menampilkan serangkaian kegiatan menarik, termasuk:
- Pameran mini seputar pertahanan dan energi kelautan
- Career Coaching Clinic di PT PAL
- Sesi Leader Talks oleh Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng
Dalam sesi Leader Talks, Kaharuddin memberikan inspirasi kepada mahasiswa tentang pentingnya peran teknologi dan inovasi dalam memajukan peradaban maritim Indonesia. “Melalui inovasi, dedikasi, dan implementasi teknologi, kita dapat membawa bangsa ini lebih maju di sektor maritim,” ujarnya.
Kerjasama antara UNDIP dan PT PAL Indonesia ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan di sektor maritim dan teknologi. Dengan keunggulan UNDIP yang memiliki 53 hektar wilayah laut di Jepara dan program studi yang relevan, serta keahlian PT PAL Indonesia dalam industri maritim, kolaborasi ini menjanjikan prospek cerah bagi pengembangan sektor maritim nasional.