Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Jul 2024 10:51 WIB ·

Pemprov Jateng Terus Genjot Pengembangan Kawasan Industri


					Pemprov Jateng Terus Genjot Pengembangan Kawasan Industri Perbesar

Jawa Tengah, sebuah provinsi yang strategis di Indonesia, terus menjadi magnet bagi investor domestik maupun internasional.

Dengan letak geografis yang strategis dan tenaga kerja yang kompetitif, pemerintah provinsi berkomitmen untuk mengembangkan kawasan industri guna meningkatkan perekonomian lokal dan penyerapan tenaga kerja.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa provinsi ini memiliki lingkungan yang kondusif untuk investasi. Faktor utama yang mendukung hal ini adalah lokasi strategis Jawa Tengah yang memudahkan akses ke berbagai pasar di Indonesia.

Selain itu, ketersediaan tenaga kerja yang kompetitif menjadi daya tarik tambahan bagi investor. Dengan potensi besar ini, pemerintah provinsi aktif mengundang investor untuk berpartisipasi dalam mengembangkan sektor industri di daerah tersebut.

Kawasan industri tidak hanya memudahkan operasional perusahaan, tetapi juga berperan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan infrastruktur yang terintegrasi, kawasan ini memberikan fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi. Sumarno juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) dalam mewujudkan potensi penuh dari kawasan-kawasan ini.

Daftar Kawasan Industri

Hingga Juli 2024, Jawa Tengah memiliki tujuh kawasan industri utama yang menarik bagi calon investor:

  1. Kawasan Industri Kendal (KIK)
  2. Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW)
  3. Kawasan Industri Jateng Land Industrial Park Sayung (JIPS)
  4. Kawasan Industri Bukit Semarang Baru (BSB)
  5. Kawasan Industri Grand Batang City (KITB)
  6. Kawasan Industri Batang Industrial Park (BIP)
  7. Kawasan Industri Aviarna

Selain itu, ada rencana untuk mengembangkan kawasan industri di Kendal, Demak, dan Cilacap, yang akan menambah kapasitas dan meningkatkan daya tarik provinsi ini sebagai pusat industri.

Menurut Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang, kawasan industri di Jawa Tengah memiliki tingkat okupansi sebesar 70,43% dengan total luas 4,595 hektare. Ini menunjukkan permintaan yang kuat untuk lahan industri dan kebutuhan untuk terus mengembangkan kawasan baru.

Pada tahun 2023, realisasi investasi di Jawa Tengah mencapai Rp77,02 triliun, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 280.643 orang.

Sektor PMA yang mendominasi meliputi industri barang dari kulit dan alas kaki, mesin, elektronik, instrumen kedokteran, tekstil, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, serta industri mineral nonlogam.

Untuk PMDN, sektor yang dominan termasuk transportasi, gudang, telekomunikasi, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, jasa lainnya, industri makanan, serta perdagangan reparasi. Diversifikasi sektor ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah memiliki ekonomi yang beragam, menawarkan banyak peluang bagi berbagai jenis investasi.

Menteri Agus Gumiwang menekankan pentingnya transformasi kawasan industri dengan mengintegrasikan teknologi yang berwawasan lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga meningkatkan daya saing investasi. Teknologi hijau dan praktik bisnis yang berkelanjutan menjadi kunci untuk masa depan industri yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editorial Team

Baca Lainnya

Mengenal Jatengland Industrial Park Sayung: Pusat Investasi Strategis di Jawa Tengah

20 April 2025 - 22:21 WIB

jatengland

Universitas Semarang Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Forum Perangkat Daerah Jateng

18 April 2025 - 16:21 WIB

WhatsApp Image 2025 04 18 at 13.01.45 1024x682

Wihaji Dorong PLKB Jadi Ujung Tombak Distribusi Program Makan Bergizi Gratis

17 April 2025 - 13:26 WIB

wihajiMBG

Sabila Shuttle Semarang: Travel Nyaman dengan Harga Bersahabat

17 April 2025 - 12:47 WIB

sabila shuttle semarang

Datang Tak Diundang, Menteri Wihaji Kejutkan Pasangan Pengantin dan Beri Sertifikat SIMIL

16 April 2025 - 18:18 WIB

menteri wihaji kondangan

Cara Cek Tilang ETLE PMJ Jateng Secara Online Tanpa Ribet

16 April 2025 - 17:18 WIB

elte pmj jateng
Trending di Daerah