Orang tua dari mendiang Wildan Rochmawati, mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes), hadir pada acara wisuda untuk mewakili putri mereka yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di sekitar kampusnya, dua hari sebelum wisuda.

Rektor Unnes, S Martono, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Zaenuri, menyerahkan ijazah kepada orang tua Wildan di Auditorium Prof Wuryanto Unnes, Semarang, Selasa.

Pada upacara wisuda periode ke-122 ini, kakak Wildan juga turut hadir mendampingi kedua orang tuanya. Mereka datang jauh-jauh dari Provinsi Riau untuk menghadiri wisuda Wildan, namun sayangnya, Wildan menjadi korban kecelakaan.

Penyerahan Ijazah yang Mengharukan

Penyerahan ijazah kepada keluarga Wildan membuat suasana wisuda penuh haru. Rektor dan Wakil Rektor Unnes yang menyerahkan ijazah tidak kuasa menahan air mata, begitu pula para wisudawan dan hadirin.

Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wildan, mahasiswi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unnes.

“Ijazah diberikan karena Wildan adalah mahasiswi yang telah menyelesaikan studinya dan secara akademik dinyatakan lulus pada Mei 2024, sehingga berhak menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos),” ujarnya.

Kronologi Kecelakaan

Wildan mengalami kecelakaan di Jalan Dewi Sartika Gunungpati, dekat kampus Unnes, pada Minggu (7/7). Saat itu, ia mengendarai sepeda motor dan bermaksud menyalip kendaraan. Namun, dari arah berlawanan melaju Feeder Trans Semarang, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan dan Wildan meninggal dunia.

Jumlah Wisudawan Periode Ini

Pada periode ini, Unnes mewisuda 989 lulusan yang terdiri dari empat lulusan program doktor, 75 lulusan program magister, 909 sarjana, dan satu diploma. Wisudawan berasal dari sembilan fakultas dan satu sekolah pascasarjana.

“Jumlah seluruhnya yang diwisuda adalah 989 lulusan dari sembilan fakultas dan satu sekolah pascasarjana,” kata Zaenuri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes.