Anda masih sibuk menabung untuk membeli mobil listrik impian, eh tiba-tiba ada kabar bahwa mobil terbang sudah mau diproduksi massal. Ya, Anda tidak salah dengar! Sementara kita masih pusing mikirin harga mobil listrik yang bikin kantong bolong, XPeng Motors sudah sibuk mempersiapkan produksi mobil terbang. Kira-kira, apa berikutnya? Kapal selam pribadi? Jetpack buat ke warung?
XPeng Motors: Dari Mobil Listrik ke Langit Biru
Kabar mengejutkan ini datang langsung dari He Xiaopeng, CEO XPeng Motors, yang juga menjabat sebagai deputi Kongres Rakyat China (badan legislatif setara MPR). He mengumumkan bahwa XPeng akan memproduksi massal mobil terbang mulai 2026. Proyek ini disebut berjalan sesuai jadwal, dan jika semuanya lancar, XPeng akan menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi mobil terbang secara massal.
“Kami mengintegrasikan kendali kendaraan dengan AI untuk mengembangkan sistem kontrol penerbangan baru ke dalam mobil terbang, meningkatkan keselamatannya dan menjadikannya lebih mudah digunakan,” kata He, seperti dikutip oleh ChinaDaily, Selasa (11/3/2025).
Mobil Terbang dan Teknologi Otonom: Level 4, Siap Terbang!
XPeng tidak hanya fokus pada mobil terbang, tetapi juga sedang mengembangkan teknologi mobil tanpa sopir (autonomous driving). Saat ini, XPeng sudah mencapai Level 3, di mana mobil bisa melaju sendiri di jalan. Sopir bisa santai melepas setir dan menikmati pemandangan, tapi tetap harus siap mengambil alih kendali jika diperlukan.
Namun, ambisi XPeng tidak berhenti di situ. Menurut He, pada 2026, mereka akan merilis sistem mobil otonom Level 4. Di level ini, mobil bisa berfungsi sepenuhnya tanpa intervensi manusia, termasuk parkir otomatis. Jadi, Anda bisa tidur di kursi belakang sementara mobil Anda sendiri yang mengantar Anda ke tujuan. Mimpi? Bukan lagi!
Robot Humanoid: XPeng Tidak Hanya Mau Menguasai Langit
Ternyata, XPeng tidak hanya ingin menguasai langit dengan mobil terbangnya. Perusahaan ini juga serius mengembangkan robot humanoid, alias robot yang mirip manusia. He menyatakan bahwa industri robot China sudah mencapai Level 3, di mana robot bisa beroperasi mandiri dalam kebanyakan kondisi, tapi masih butuh pengawasan manusia untuk situasi kompleks.
“Pada 2026, robot humanoid negara ini bisa mencapai kemampuan Level 3 dan diperkirakan bisa memasuki skala produksi komersial,” kata He. Jadi, selain mobil terbang, mungkin kita juga akan punya asisten robot yang siap membantu di rumah. Siapa tahu, robot ini nantinya bisa sekalian nyetirin mobil terbang kita?
Aeroht: Merek Mobil Terbang XPeng
XPeng memberi nama mobil terbang mereka dengan merek Aeroht. Menurut siaran pers perusahaan, mereka sedang membangun pabrik dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun. Versi pertama yang akan diluncurkan adalah “Land Aircraft Carrier”, yang dirancang untuk menggabungkan fungsi mobil dan pesawat.
Jadi, bayangkan ini: pagi-pagi Anda berangkat kerja dengan mobil biasa, lalu tiba-tiba macet. Tinggal pencet tombol, mobil Anda berubah jadi pesawat, dan Anda pun terbang melintasi kemacetan. Sounds like a dream, right? Tapi XPeng bilang, ini bakal jadi kenyataan!
Tantangan dan Harapan: Siap-siap Terbang atau Tetap di Darat?
Meski terdengar keren, produksi massal mobil terbang tentu tidak lepas dari tantangan. Regulasi pemerintah, infrastruktur pendukung, dan tentu saja, harga yang mungkin bikin kita pingsan. Tapi, dengan dukungan pemerintah China dan teknologi canggih yang dimiliki XPeng, proyek ini punya peluang besar untuk sukses.
Bagi kita yang masih menabung buat beli mobil listrik, mungkin mobil terbang masih terdengar seperti mimpi di siang bolong. Tapi, siapa sangka? Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat langit dipenuhi oleh mobil terbang. Jadi, siap-siap saja, siapa tahu Anda bisa jadi salah satu yang pertama punya mobil terbang!