Kampung Blangkon – Puluhan warga dari Kampung Blangkon, Kelurahan Serengan, Kota Surakarta, kini merasakan kebahagiaan yang tak terkira setelah impian memiliki rumah layak huni terwujud. Sebelumnya, mereka tinggal di hunian liar di atas lahan pemakaman, yang tentunya jauh dari kata layak. Sebagian besar penduduk di sana bekerja sebagai pengrajin blangkon, namun penghasilan mereka hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, membuat impian memiliki rumah tampak mustahil.
Kondisi ini berubah ketika Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program “Tuku Lemah Oleh Omah” yang memberikan bantuan rumah kepada 33 kepala keluarga di Kampung Blangkon. Bantuan ini sangat berarti bagi warga seperti Tukiyem, yang kini merasa hidupnya jauh lebih baik dan sehat di rumah baru. Rumah-rumah ini dirancang dengan konsep dua lantai, memberikan ruang yang cukup untuk berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk produksi blangkon.
Iwan Haryono, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia harus tinggal di lahan makam karena keterbatasan ekonomi. Program ini telah memberikan harapan baru dan mendorong semangat kerja bagi warga seperti Iwan. Pemerintah berharap program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga tetapi juga mendukung mereka dalam mempertahankan mata pencaharian mereka.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk mengentaskan kemiskinan. Bantuan senilai Rp100 juta per rumah ini diberikan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemkot Solo dan PLN. Harapannya, bantuan ini tidak hanya menyediakan tempat tinggal yang layak tetapi juga mendukung produktivitas warga Kampung Blangkon dalam produksi blangkon.
Program “Tuku Lemah Oleh Omah” ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan warga, memberikan mereka tempat tinggal yang layak dan aman, serta peluang untuk hidup lebih sejahtera.