Kulonprogo – (13/06/2024) Bertempat di Aula Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Kulonprogo Yogyakarta, Dekan FKM (Dr. Sayono, S.KM, M.Kes (Epid)) dan Direktur Pascasarjana (Dr. Ir. Rahayu Astuti, M.Kes) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Bagi FKM UNIMUS, perjanjian kerjasama kali ini merupakan pembaruan perjanjian kerjasama yang telah berakhir masa berlakunya. Sementara bagi Program Pascasarjana merupakan bentuk kerjasama baru sebagai pengembangan kemitraan.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini bersamaan dengan kegiatan kunjungan belajar bagi mahasiswa prodi S1 Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi sebanyak 32 orang dan mahasiswa prodi Magister Kesehatan Masyarakat sebanyak 7 orang disertai dengan 6 dosen pendamping. Balai Besar Veteriner sebagai sebuah lembaga dibawah Kementerian Pertanian memiliki salah satu tugas dalam pengawasan produk pangan veteriner. Hal ini sangat berkaitan dengan Kesehatan masyarakat secara luas yang menjadi concern dari Kementerian Kesehatan. Sinergi antar Kementerian dalam meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat mutlak diperlukan. Konsep One-Health yang telah dicanangkan oleh WHO menjadi sangat penting untuk dilaksanakan di lapangan.
UNIMUS yang dalam hal ini adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Program Pascasarjana merasa sangat berkepentingan untuk selalu dapat bermitra dengan berbagai lembaga terkait masalah Kesehatan masyarakat seperti Balai Besar Veteriner Wates ini. Dekan FKM Dr. Sayono, S.KM, M.Kes (Epid) menyampaikan arti penting keberadaan BBVet Wates dalam pemantauan dan pengendalian penyakit tular veteriner di masyarakat. “Salah satu contoh peran penting BBVet adalah saat terjadi KLB Antraks beberapa waktu lalu. Bagaimana BBVet bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Daerah dengan cepat dan terorganisir melakukan upaya lokalisasi kasus, sehingga masalah tidak meluas. Manajemen pengendalian kasus yang tepat juga sangat penting, dan itu telah dijalankan dengan sangat baik oleh BBVet. Mahasiswa peminatan Epidemiologi wajib tahu akan hal ini, maka kami ajak untuk belajar di BBVet dengan melakukan kunjungan belajar” jelasnya.
Sementara itu Direktur Pascasarjana Dr. Ir. Rahayu Astuti, M.Kes menyampaikan bahwa Kerjasama dengan BBVet bermakna penting, mengingat salah satu program studi yang ada adalah Magister Kesehatan Masyarakat sehingga kedepan Kerjasama akan dapat semakin dikembangkan dalam bidang riset Kesehatan masyarakat. Semakin maraknya penyakit zoonosis juga menjadi dasar pentingnya bekerjasama dengan Lembaga yang bergerak dan menangani masalah veteriner seperti BBVet Wates.